Review Tetris Effect: A E S T H E T I C!
Kesimpulan

Bagaimana mungkin sebuah game setua Tetris bisa terasa modern dan relevan kembali di tengah perkembangan industri game yang semakin mengejar realisme? Tetris Effect berhasil melakukannya dan mencapainya dengan cara terbaik yang bisa dilakukan. Tidak hanya sekedar menjadikannya sebagai game tiga dimensi penuh warna, tetapi menggabungkannya dengan konten penuh estetika yang di setiap levelnya dibangun dengan serius. Kualitas dan kejelian yang ia suntikkan lewat pemilihan tema, musik, animasi belakang layar, efek partikel, hingga dukungan lebih optimal via Playstation VR membuat kami kembali jatuh hati pada game yang di masa lalu, menjadi bagian tidak terpisahkan dari mesin gimbot kecil di tangan.
Namun bukan berarti game ini sempurna. Sulit rasanya untuk tidak merasa kecewa dengan fakta bahwa terlepas dari presentasi dan mekanik gameplay-nya yang seru, Tetris Effect hadir tanpa mode multiplayer sama sekali. Apa serunya game Tetris jika Anda tidak bisa berkompetisi melawan orang lain, baik secara online ataupun offline atas nama mengasah otak atau sekedar mencari tawa? Ini adalah sesuatu yang sayangnya, terlewatkan. Padahal ada banyak keseruan yang harusnya bisa dicapai dengan mode ini, apalagi mengingat harga jualnya di Playstation 4 yang tidak bisa terbilang “murah”.
Tetapi tentu saja jelas kemana arah Tetris Effect berusaha menarik pasarnya. Gamer yang sempat mencintai game puzzle legendaris yang satu ini atau mereka yang ingin menyelaminya kembali dalam format yang lebih modern, relevan, dan penuh estetika adalah pasar yang paling tepat. Mereka yang menginginkan sebuah game yang mampu mengasah otak mereka, tetapi juga memanjakan mata dan telinga di kualitas yang terbaik.
Kelebihan
- Desain level super keren
- Pemilihan musik dan efek suara yang memanjakan telinga
- Level terasa dinamis karena perubahan fase dan kecepatan
- Estetika memanjakan mata dan jadi tantangan ekstra level juga
- Ada banyak mode untuk beragam kebutuhan
- Mode VR tidak terasa berbeda signifikan, namun tetap menarik untuk dicicipi
Kekurangan

- Tanpa mode multiplayer
- Harga yang terasa terlalu tinggi
Cocok untuk gamer: yang butuh game mengasah otak, menikmati Tetris masa lampau
Tidak cocok untuk gamer: yang mudah terganggu perhatiannya, menginginkan mode multiplayer