10 Waifu Video Game Terbaik di 2018!
Waifu, seberapa familiar Anda dengan istilah yang satu ini? Untuk mereka yang sering menikmati konten kreatif dari Jepang, terutama dari manga / anime, istilah yang satu ini sepertinya sudah jadi buah budaya yang tidak terpisahkan. Untuk Anda yang asing, kata “Waifu” sebenarnya berasal dari lafal tidak sempurna orang Jepang ketika mengucapkan kata “Wife” atau istri. Maka seperti yang bisa diprediksi, istilah ini ditargetkan untuk karakter wanita fiktif yang dianggap berhasil mencuri hati Anda secara personal, baik dari segi desain ataupun kepribadian yang ia usung. Waifu bisa berasal dari semua jenis produk kreatif Jepang, termasuk video game sekalipun. Tidak hanya wanita saja, ada istilah lawan jenis untuk Waifu yang disebut sebagai “Husbando” yang berasal dari proses lafal yang sama, untuk menargetkan karakter pria.
Memilih “Waifu” sendiri memang jadi sub-budaya yang unik. Banyak yang melihat bahwa proses ini sebenarnya tidak lebih dari sekedar kesenangan belaka, mengikuti sebuah tren yang bahkan berakhir menjadi meme yang tidak terelakkan di dunia maya. Sementara tidak sedikit pula yang melihatnya sebagai wujud sebuah cinta platonik, sebuah rasa sayang yang sama sekali tidak didasarkan pada daya tarik seksual dan seringkali berjalan searah.
Bagi para pecinta anime / manga / video game, memilih Waifu memang bisa didasarkan pada banyak kriteria. Beberapa memilihnya sekedar dari bentuk visual saja, namun tidak sedikit pula yang jatuh hati pada kepribadian dalam cerita, perannya dalam plot, atau reaksi emosional yang selalu ia tunjukkan pada si karakter utama. Indikator yang juga kami gunakan untuk memilih artikel “penghargaan” perdana untuk JagatPlay ini, mengingat begitu banyaknya game Jepang yang dirilis di tahun 2018 ini.
Lantas, dari semua karakter wanita yang muncul di tahun 2018 ini, manakah yang kami kategorikan sebagai Waifu terbaik di antara yang terbaik? Inilah daftar versi JagatPlay:
Kaoru Sayama [Yakuza Kiwami 2]
Karakternya memang bukan sesuatu yang terhitung “baru”, mengingat seri Kiwami memang didesain SEGA sebagai seri remake untuk setidaknya, dua game original Yakuza yang sempat dirilis untuk Playstation 2 dulu. Namun implementasi Dragon Engine dari Yakuza 6 yang diterapkan untuk Kiwami 2 juga berarti peningkatan kualitas visualisasi signifikan untuk karakter wanita yang sempat memiliki porsi penting dalam hidup seorang Kazuma Kiryu. Kaoru terlihat cantik, memanjakan mata, sembari mempertahankan kepribadian tanpa komprominya yang siap untuk membuat kaki indahnya melayang ke kepala Anda jika Anda berani melawan hukum. Jatuh cinta dan rasa takut di saat yang sama? Kaoru adalah simbol tepat untuk merepresentasikan perasaan penuh kontradiksi tersebut.
Kara [Detroit: Become Human]
Secara desain, KARA memang tidak bisa dibilang menggoda. Namun seiring Anda menikmati cerita Detroit: Become Human, setidaknya dari apa yang kami rasakan pribadi, ia akan mudah tampil sebagai “bintang” yang mencuri hati Anda. Ada yang istimewa dengan kepribadian Android yang seolah menjadi akumulasi dari sifat positif tanpa cela yang semuanya diarahkan untuk memperkuat naluri keibuan yang tidak pernah ia tahu, ia miliki. Kesemuanya diarahkan untuk melindungi seorang anak yang tidak pernah ia tahu, akan menjadi bagian terpenting dalam “hidupnya”. Ada yang menarik ketika mengeksplorasi sisinya yang penuh konsistensi dan perjuangan, tetapi juga naif dan tulis di saat yang sama.
Handler – Summer Costume [Monster Hunter: World]
Monster Hunter World, selain varian kostum untuk karakter wanita yang mungkin bisa Anda racik, bukanlah sebuah game yang bisa disebut punya konten “fan-service” yang cukup untuk membuat fokus Anda teralihkan. Namun bukan berarti Capcom tidak berusaha mencobanya. Salah satunya datang dari sosok Handler – asisten yang melakukan pekerjaannya dengan sangat baik untuk memastikan Anda memang berburu monster yang tepat, atau sekedar berupaya melacaknya di arah yang seharusnya. Dengan event-event yang ditawarkan secara cuma-cuma, sulit rasanya untuk tidak jatuh hati pada kostum Summer milik Handler yang akan membuat hati Anda berujung “doki-doki”. Setidaknya pertarungan melawan kadal dan naga raksasa ini menjadi jauh bisa lebih ditoleransi.
Kai Schulen / Leena [Valkyria Chronicles 4]
Bukan game Jepang rasanya, apalagi Valkyria Chronicles, jika ia tidak menyediakan karakter wanita dengan kepribadian trope anime yang pantas untuk dibicarakan. Untuk sang seri keempat, kepribadian tersebut bersinar di sosok Leena yang lewat tatapan matanya, jelas hadir dengan trope “tsundere” yang kuat. Ada sesuatu yang istimewa dengan konsep adik kandung yang berusaha menggantikan posisi sang kakak laki-laki dalam perang, menyamar sebagai laki-laki, membawa sniper yang bisa membunuh banyak musuh dengan satu peluru saja, sembari dengan dinginnya bergurau ataupun mengamuk ketika nama aslinya tak sengaja bocor di tengah teman-teman perang yang lain. Ia tidak punya kostum seksi, tapi sosok Kai adalah “pembunuh hati” yang efektif di tahun 2018 ini.
More Articles
