Jumlah Pemain ARTIFACT Terus Menurun!

Reading time:
December 10, 2018
ARTIFACT jagatplay 173 600x338 1

Desain yang cemerlang tidak lantas menjadi resep mujarab untuk mencapai kesuksesan di industri game, kenyataan pahit ini memang tidak terbantahkan. Terkadang sang developer membungkus desain fantastis tersebut dengan dukungan kebijakan yang tidak populer atau mungkin, mengunci diri pada pasar kecil yang terbatas, atau sekedar melakukan blunder di sana-sini. Kasus seperti inilah yang sepertinya harus dihadapi oleh game kartu terbaru dari Valve yang hendak didistribusikan layaknya game kartu serius – ARTIFACT. Hanya dalam waktu singkat, game ini mulai kehilangan jumlah pemain aktifnya.

Tidak sampai dua minggu sejak ia dirilis, Valve harus berhadapan dengan berita buruk terkait ARTIFACT. Pelan tapi pasti, ia mulai kehilangan jumlah pemain aktif yang sepertinya tak lagi punya motivasi untuk terus beradu otak dan strategi dengan kartu berbasis semesta DOTA 2 ini. Sempat dibuka di angka 60.000 pemain aktif di minggu pertama, ia kini hanya menyisakan sekitar 16.000 pemain aktif saja di minggu ini. Sebuah angka yang tentu saja mengecewakan dan mengkhawatirkan. Fenomena sama juga terjadi dua turnamen perdana dari Beyond the Summit dan Mighty Triad yang juga kehilangan penonton seiring dengan berjalannya waktu.

steam db artifact
Popularitas ARTIFACT mengkhawatirkan dengan jumlah pemain dan penonton di Twitch yang terus menurun.

Valve sendiri memang berencana untuk menyelenggarakan turnamen serius tahun depan dengan jumlah hadiah fantastis untuk mendukung ARTIFACT. Namun dengan kenyataan seperti ini, sepertinya mereka perlu memikirkan ulang strategi untuk memperluas dan memperkuat komunitas terlebih dahulu. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sudah membeli ARTIFACT dan tetap bertahan memainkannya?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…