Preview Just Cause 4: Tak Banyak Berbeda!

Reading time:
December 6, 2018
Just Cause 4 jagatplay part 1 1

Just Cause, dengan menyebut nama game open-world yang satu ini saja, sebagian besar gamer sepertinya sudah memahami pengalaman bermain seperti apa yang bisa mereka antisipasi. Penuh ledakan, kehancuran, dan kesempatan untuk “mengerjai” NPC dengan beragam gadget lucu, ia memang tidak pernah diracik sebagai game open-world mendalam dengan cerita kuat ataupun konten misi sampingan yang menggugah. Inti setiap seri yang meluncur hampir serupa, meledakkan sebanyak mungkin objek merah yang Anda temukan sembari menikmati sistem pergerakan berbasis grappling hook, wingsuit, dan parasutnya yang memang butuh waktu sendiri untuk dikuasai. Namun ada sedikit yang berbeda dengan seri terbaru yang baru saja dirilis – Just Cause 4.

Kesan Pertama

Berbeda dengan tiga seri sebelumnya, Just Cause 4 akan menggunakan engine teranyar bernama APEX Engine. Engine serupa yang akan digunakan oleh sang developer – Avalanche Studios untuk proyek RAGE 2 bersama dengan Bethesda di masa depan. Diskusi terkait engine ini memang sempat mengemuka dan dijanjikan sebagai engine baru yang lebih optimal untuk game open-world, waluapun tak dijelaskan dengan lebih mendetail. Berangkat dengan hype dan antisipasi tinggi bahwa kehadiran APEX juga akan mengubah secara signifikan kualitas visual Just Cause 4, sayangnya kami harus melaporkan, ia tidak terlihat banyak berbeda. Dunia besar dengan pendekatan detail setengah hati yang sama seperti Just Cause 3, lengkap dengan begitu banyak elemen yang bisa dihancurkan tetap hadir di sini. Anda bisa melihat screenshot yang kami sertakan di artikel preview ini dan membandingkannya sendiri.

Hal yang serupa juga terjadi di sisi gameplay yang juga tidak banyak berbeda. Dunia luas yang terbagi ke daerah-daerah kecil yang menunggu untuk Anda “bebaskan”, salah satu yang paling terasa berbeda hanyalah desain misi utama yang sejauh kami cicipi, tidak lagi sekedar berfokus pada usaha untuk menghancurkan area saja. Ada lebih banyak misi yang meminta Anda bertempur dengan serangkaian senjata api, seperti misi escort misalnya. Namun sisanya? Hampir serupa. Aktivitas sampingan untuk diselesaikan yang biasanya berhubungan dengan manuver wingsuit atau kendaraan tetap hadir. Mekanik baru kini muncul dari sistem penguasaan peta yang kini meminta Anda untuk memberikan komando bagi pasukan pemberontak untuk menguasai daerah tertentu. Semakin banyak kekacauan yang Anda hasilkan, semakin banyak squad yang bisa Anda lemparkan.

Sejauh waktu kami mencicipinya, Just Cause 4 memang terasa tak banyak berbeda dengan Just Cause 3, termasuk sensasi menggunakan senjata apinya yang memang masih terasa lebih mudah dan sederhana dibandingkan game-game third person shooter pada umumnya. Sembari menunggu waktu lebih proporsional untuk melakukan review, izinkan kami melemparkan segudang screenshot fresh from oven di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran apa yang ia tawarkan. Pretty much the same..

RAW Screenshot

(4K dengan Playstation 4 PRO)

Just Cause 4 jagatplay part 1 5 Just Cause 4 jagatplay part 1 9 Just Cause 4 jagatplay part 1 16 Just Cause 4 jagatplay part 1 20 Just Cause 4 jagatplay part 1 43 Just Cause 4 jagatplay part 1 47 Just Cause 4 jagatplay part 1 67 Just Cause 4 jagatplay part 1 111 Just Cause 4 jagatplay part 1 115 Just Cause 4 jagatplay part 1 131 Just Cause 4 jagatplay part 1 138 Just Cause 4 jagatplay part 1 163 Just Cause 4 jagatplay part 1 173 Just Cause 4 jagatplay part 1 181 Just Cause 4 jagatplay part 1 184
Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…