Dev. Dead Cells Tak Tertarik Racik Sekuel

Reading time:
January 2, 2019
Dead Cells jagatplay 124 600x338 1

Kami memilihnya sebagai game indie terbaik tahun ini, kualitas yang ditawarkan Dead Cells dari presentasi visual audio dan gameplay memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Game rogue-like yang akan meminta Anda mengulang level setiap kali mati, lengkap dengan keacakannya tersendiri ini, ternyata mengusung formula unik lain yang siap untuk membuat Anda teradiksi. Ditambah dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi, tuntutan untuk bersabar dan memahami jenis musuh seperti apa yang Anda hadapi juga memainkan peran penting. Namun di tengah keberhasilan dari sisi penjualan dan penghargaan dari para kritikus yang mereka dapatkan, sang developer ternyata tidak ingin mengeksploitasi hal ini lebih jauh.

Sang developer – Motion Twin dalam wawancara terbarunya dengan GameInformer mengaku tidak tertarik untuk meracik Dead Cells 2 setelah kesuksesan seri pertamanya. Mereka menyebut bahwa sangat tidak baik untuk mengeksploitasi kesuksesan yang sudah diraih. Motion Twin percaya bahwa kesuksesan Dead Cells seharusnya menjadi sumber energi baru untuk meracik sesuatu yang benar-benar berbeda. Ada rasa enggan untuk bertahan dengan sesuatu yang sama terus-menerus, ungkap mereka.

Dead Cells jagatplay 108
Motion Twin mengaku tidak tertarik untuk meracik Dead Cells 2 setelah kesuksesan seri pertamanya. Mereka ingin menjajal sesuatu yang baru dan berbeda.

Walaupun demikian, Motion Twin tidak lantas mematikan harapan untuk Dead Cells 2 begitu saja. Mengutarakannya sebagai lelucon, Sebastien Benard – sang designer menyebut bahwa seri sekuel ini bisa saja dirilis di masa depan jika mereka benar-benar butuh uang.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sudah mencicipi Dead Cells dan jatuh hati?

Source: GameInformer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…