Penuh resiko tetapi sekaligus menggoda, kalimat yang satu ini memang tepat menjelaskan keputusan Capcom untuk akhirnya, memilih untuk menangani proses remake Resident Evil 2 ke tangan mereka sendiri. Animo gamer yang begitu tinggi terhadap proyek yang sempat diumumkan dan ditangani oleh fans ini seolah menjadi testimoni dan bukti bahwa ada rasa dahaga yang begitu kuat untuk melihat seri ini kembali, tentu saja dengan bentuk dan desain gameplay yang lebih modern. Jawabannya akhirnya mengemuka tahun lalu, yang kemudian diikuti dengan segudang screenshot dan trailer untuk memperkenalkan tidak hanya perubahan gameplay yang disuntikkan, tetapi juga model karakter yang mengikuti pakem Resident Evil 7. Setelah penantian berbulan-bulan, kesempatan untuk mencicipinya secara langsung akhirnya hadir!

Kesan Pertama

Pendekatan sistem kamera yang mengikuti gaya Resident Evil 4 dengan sistem over the shoulder adalah keputusan yang di mata kami tepat, menggantikan gaya fixed kamera di versi original yang memang sudah ketinggalan zaman. Walaupun demikian, tidak lantas Capcom kehilangan akal untuk membuat Resident Evil 2 Remake ini terlihat tetap menyeramkan. Membangun atmosfer yang fantastis lewat desain lingkungan yang minim pencahayaan membuat kejutan bisa muncul dari bagian manapun untuk menguras kondisi health Anda. Presentasi audio juga tidak kalah mengagumkan, apalagi ketika Anda mulai dikejar oleh Mr. X yang setiap derap kakinya berarti bahaya laten yang kian mendekat.

Satu yang cukup membuat kami terkejut adalah seberapa kuatnya sensasi survival horror yang ia tawarkan. Alih-alih mengambil pendekatan ala Resident Evil 4 dimana cita rasa action-nya lebih kentara dan jatuhnya zombie bisa berujung memberikan Anda ekstra resource, Resident Evil 2 Remake mengambil pendekatan yang lebih mirip seri originalnya. Peluru terbatas diperkuat dengan zombie yang membutuhkan begitu banyak resource hanya untuk ditundukkan, ini adalah game yang tidak akan “memanjakan” Anda. Bukan tidak mungkin jika Anda tidak hati-hati, Anda bahkan tidak akan lagi punya peluru untuk bertahan hidup di pertengahan cerita. Konsep seperti inilah yang membuat sensasi horror dan survival Resident Evil 2 Remake mengalir begitu kentara. Siap untuk membuat Anda jatuh cinta dan frustrasi di saat yang sama, bahkan di tingkat kesulitan Standard sekalipun.

Dan tentu saja, seperti seri originalnya, ada kesempatan untuk menggunakan dua karakter – Leon dan Claire yang walaupun punya satu benang merah cerita yang sama, punya motivasi berbeda hingga mereka berujung terjebak di Racoon City. Keduanya juga punya alternatif jalan yang berbeda, dengan masing-masing punya senjata andalannya masing-masing. Tidak cukup sampai di sana saja? Mengadaptasikan kerennya seri Playstation pertamanya, ia juga memuat dua skenario berbeda untuk masing-masing karakter yang tentu saja, menambah nilai replayability itu sendiri. Dengan segudang unlockables yang bisa Anda dapatkan, ia memperkuat nilai motivasi yang ada.

Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review, mengingat kami baru menyelesaikan Skenario A untuk Leon dan seperti yang bisa Anda lihat baru memulai campaign untuk Claire, izinkan kami melemparkan segudang screenshot fresh from oven untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran apa yang ditawarkan oleh Resident Evil 2 Remake. Satu yang pasti, ia kini muncul sebagai kandidat terkuat untuk diposisikan sebagai salah satu seri Resident Evil terbaik yang pernah ada.

RAW Screenshot

4K dengan Playstation 4 PRO