Boss Besar Dev. Just Cause Hengkang

Reading time:
February 28, 2019
Just Cause 4 jagatplay part 1 163 1 600x338

Berapa banyak dari Anda yang sempat mendengar nama Avalanche Studios sebelumnya? Jika Anda termasuk gamer yang selalu mengikuti sepak terjang Rico Rodriguez di setiap seri Just Cause yang ada, maka nama developer ini tentu tidak lagi terdengar asing. Avalanche juga merupakan otak di balik seri Mad Max yang underrated, sekaligus menjadi bagian dari tim pengembang game FPS post-apocalyptic yang belum dirilis ke pasaran – RAGE 2 bersama dengan id Software. Namun siapa yang menyangka bahwa di tengah kesibukan tersebut, sang CEO jsutru memutuskan untuk mundur.

Christofer Sundberg – boss besar Avalanche Studios yang membangun studio ini selama 16 tahun terakhir memutuskan untuk mundur dan hengkang dari studio miliknya ini. Berita ini ia sampaikan via Twitter dan akan mulai berlaku di bulan April 2019 mendatang. Tidak hanya sekedar boss, ia juga sempat terlibat aktif dalam proses pengembangan game Just Cause di masa lalu, sekaligus menjadi Chief Creative Officer sebelum berita ini muncul. Sundberg mengaku bahwa keputusan ini ia ambil karena ia merasa ia butuh waktu “beristirahat” dari budaya industri game yang ia sebut, mulai terlalu berfokus pada uang. Ia akan kembali setelah ia merasa siap.

Tidak jelas apakah kepergian Sundberg ini akan berpengaruh banyak para proses pengembangan RAGE 2 yang seharusnya akan meluncur dalam beberapa bulan ke depan. RAGE 2 sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 14 Mei 2019 untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…