Apex Legends Raih 1,3 Triliun Rupiah di Bulan Pertama

Reading time:
March 22, 2019
apex legends2 600x337 1

Tidak semua rilis game butuh waktu untuk membangun hype. Terkadang, merilisnya sebagai produk kejutan yang tidak pernah diprediksi sebelumnya ternyata bisa berujung positif. Hal tersebutlah yang ditawarkan oleh Respawn Entertainment untuk Apex Legends yang dirilis di awal Februari 2019 kemarin. Ada rasa pesimis yang kuat ketika ia dikonfirmasikan merupakan game battle-royale yang menjanjikan Titanfall sebagai pondasi dunianya, namun hadir tanpa mecha sama sekali. Namun nyatanya, sensasi menembak yang seru dan pace pertempuran yang cepat langsung membuat popularitas Apex Legends meroket.

Mendominasi Twitch dan tanpa kesulitan mengalahkan dominasi Fortnite setidaknya di bulan Februari 2019 kemarin, Apex Legends juga ternyata berhasil menuai keuntungan yang tidak sedikit. Badan riset – Superdata menyebut bahwa game yang didistribusikan dalam format free to play dengan microtransactions yang berfokus pada item kosmetik ini meraih pendapatan super besar. Apex Legends kabarnya meraih USD 92 juta atau sekitar 1,3 Triliun Rupiah di bulan pertama rilis. Namun angka ini masih jauh berada di bawah Fortnite yang disebut Superdata, berhasil menuai USD 300 juta di periode yang sama.

apex legends4 600x400 1
Apex Legends kabarnya berhasil meraih USD 92 juta di bulan pertama rilisnya.

Respawn sendiri sempat mengumumkan bahwa Apex Legends sudah sempat menyentuh angka 50 juta user lintas platform. Namun sayangnya, Superdata tidak berbagi detail lebih jauh di platform mana microtransactions Apex Legends paling aktif. Bagaimana dengan Anda sendiri? Sudah mengeluarkan uang nyata untuk Apex Legends sejauh ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…