Desainer Artifact Hengkang dari Valve

Reading time:
March 11, 2019
artifact1 600x338 1

Antisipasi terhadap kartu game racikan Valve – Artifact memang sempat tinggi, terutama saat ia pertama kali diperkenalkan di ajang The International 2018 yang lalu. Bukan hanya karena ia berkesempatan untuk meperluas lore semesta DOTA 2 yang harus diakui memang tak tersentuh Valve, tetapi juga karena otak di belakangnya. Tidak main-main, Valve bekerja sama dengan Richard Garfield – pencipta dari permainan kartu ternama Magic: The Gathering. Lewat sentuhan tangan dinginnya, Artifact memang terasa unik dan kerennya, berhasil mewakili sensasi pertarungan tri-lane milik DOTA 2 dengan caranya sendiri. Namun sayangnya, masa depan Artifact semakin suram.

Setelah ditinggal begitu banyak pemain dan hanya menyisakan ratusan pemain aktif tanpa roadmap konten yang jelas, Artifact kini dilanda dengan berita buruk yang lebih mengenaskan. Mengikuti informasi terkait pemecatan 13 orang  dan kontraktor oleh Valve, Richard Garfield – desainer Artifact mengaku bahwa dirinya termasuk salah satu dari kelompok tersebut. Ia dan perusahaannya – 3 Donkeys termasuk kontraktor yang “dipecat” oleh Valve. Garfield mengaku tidak terlalu terkejut dengan keputusan ini setelah rilis Artifact yang memang tidak terlalu bagus. Namun ia mengaku tetap bangga dan optimis terkait kualitas Artifact sebagai game dan komitmen Valve itu sendiri.

ARTIFACT jagatplay 23
Semakin buruk, desainer Artifact dipastikan hengkang dari Valve.

Artifact saat ini tinggal menyisakan ratusan pemain aktif yang terus memperlihatkan kecenderungan penurunan yang mengkhawatirkan. Valve sendiri masih belum angkat bicara soal rencana mereka untuk mempertahankan game yang satu ini. Bagaimana menurut Anda? Apakah Valve akan mampu membuat Artifact kembali relevan di masa depan?

Source: Eurogamer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…