Jumlah Pemain Artifact Turun di Bawah 700

Valve pada akhirnya, bukanlah perusahaan yang sempurna. Bahwa terlepas dari kesuksesan merevolusi proses distribusi game digital lewat portal sepert Steam atau bagaimana mereka meracik game puzzle sekelas Portal yang fantastis, mereka juga tidak terhindarkan dari beragam langkah yang “keliru”. Matinya konsep Steam Machines hanya beberapa tahun sejak ia diperkenalkan adalah salah satu bukti yang paling kuat. Sementara dari sisi software, Artifact sepertinya kian mendukung kesan tersebut. Terlepas dari mekanik yang unik dan keseriusan untuk membangun sistem ekonomi yang solid dengannya, ia terus kehilangan pemain aktif.
Sudah kehilangan sekitar 97% dari total pemain aktifnya beberapa waktu yang lalu, Artifact kian berhadapan dengan situasi yang kian kritis. Diterjang game-game terbaru yang tentu menyita perhatian gamer, game pertempuran kartu unik ini sepertinya bahkan tidak mampu untuk membuat gamer yang sempat memercayakan uang mereka untuk bertahan. Jumlah pemain aktifnya di akhir minggu kemarin, turun di bawah 700 orang. Ia bahkan sulit untuk menyentuh angka 1.000 orang selama setidaknya, 1 minggu terakhir ini. Sebuah kondisi yang kontras dengan jumlah pemain aktif DOTA 2 yang kian meningkat.

Valve sendiri masih belum angkat bicara tentang kondisi atau apa yang akan mereka lakukan untuk “membangkitkan” Artifact yang kondisinya kian mengenaskan ini. Bagaimana menurut Anda? Apakah Valve harus melakuan sesuatu untuk membuat game ini kembali atau membiarkannya mati begitu saja?