Kasus Aktor Judgment Juga Pengaruhi Kingdom Hearts 3 Versi Jepang

Reading time:
March 15, 2019
pierre taki2

Jika Anda mengikuti sepak terjang SEGA, maka Anda sepertinya mustahil belum pernah mendengar Judgment atau yang di Jepang, disebut sebagai Judge Eyes. Setelah kisah Kiryu berakhir di Yakuza 6 dan seri Yakuza selanjutnya yang sempat dikonfirmasikan “Shin Yakuza” belum mendapatkan detail apapun, tim yang sama mengembangkan game berbeda yang kini berfokus pada sosok detektif dan investigasi kejahatan. Semestanya masih sama dengan Yakuza, dimana Kamurocho menjadi arena bermain Anda. Namun sayangnya, nama game ini sedikit tercoreng. Alasannya? Karena salah satu aktor yang memerankan karakter di dalamnya terjaring kasus narkoba. Ternyata bukan Judgment saja yang terpengaruh kasus ini.

Pierre Taki yang memang terhitung aktor cukup ternama di Jepang ternyata bukan hanya punya peran istimewa saja di Judgement. Ia ternyata juga mengisi suara Olaf dari semesta Frozen untuk Kingdom Hearts 3, yang mau tidak mau, membuat Square Enix harus bereaksi. Namun tidak seperti SEGA yang memutuskan untuk menahan rilis fisik dan digital Judgment di Jepang, Kingdom Hearts 3 lebih memilih untuk mengganti keseluruhan suara Pierre Taki sebagai Olaf. Pergantian tersebut akan ditawarkan dalam bentuk update di masa depan, namun sayangnya, masih tanpa tanggal pasti.

kingdom hearts 3
Pierre Taki juga mengisi suara Olaf di KH3 versi Jepang. Saat ini Square Enix berupaya mengubah keseluruhan suaranya via update di masa depan.

Bagaimana menurut Anda sendiri? Langkah yang terhitung rasional dari Kingdom Hearts 3? Kingdom Hearts 3 sendiri saat ini sudah tersedia untuk Playstation 4 dan Xbox One.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…