Rockstar Dituduh Downgrade Red Dead Redemption 2
Sebuah kontroversi yang sempat menghangat ketika seri pertama Watch Dogs dirilis beberapa tahun yang lalu. Visual yang ternyata tampil tidak sebaik trailer yang begitu memesona membuat kata “downgrade” kini seringkali dilemparkan untuk mengkritisi kualitas visual sebuah game yang baru dilepas ke pasaran. Parahnya lagi? Tidak hanya terjadi saat dibandingkan antara trailer dan rilis final saja, beberapa developer juga dituduh menurunkan kualitas visual secara “diam-diam” melalui patch setelahnya. Salah satunya adalah Rockstar dengan game dunia barat liar mereka yang fenomenal – Red Dead Redemption 2.
Dikenal sebagai salah satu game konsol dengan kualitas visual terbaik sejauh ini, tuduhan downgrade oleh Rockstar terkait Red Dead Redemption 2 mengemuka. Dimulai dari patch 1.03 di bulan Desember 2018 kemarin dan terus berlanjut di patch 1.06 yang terbaru, Rockstar kabarnya menurunkan efek Ambient Occlusion yang ada. Hasilnya? Tata cahaya menjadi tidak terlalu realistis dan beberapa scene terlihat kurang “dalam”. Beberapa screenshot yang diperbandingkan juga memperlihatkan jelas hal tersebut.
Rockstar sendiri tidak banyak berbicara soal tuduhan ini. Banyak gamer yang berspekulasi bahwa langkah downgrade ini tidak diambil semata-mata untuk membuat framerate lebih stabil di mode single-player saja, tetapi juga membuat disparitas visual dengan mode multiplayer menjadi tidak terlalu siginfikan. Namun tentu saja, selalu ada probabilitas bahwa ini adalah patch yang tidak sempurna dan minimnya ambient occlusion di sini adalah kesalahan teknis semata.
Red Dead Redemption 2 sendiri saat ini sudah tersedia untuk Playstation 4 dan Xbox One. Bagaimaan menurut Anda sendiri? Apakah ini memang terasa seperti sebuah downgrade?