The Culling Resmi Mati

Reading time:
March 19, 2019
the culling

Sempat meraih popularitas bukan berarti sebuah game akan terus bisa menuai kesuksesan dalam waktu yang begitu lama, apalagi ketika sang developer tidak mampu menjawab dan bersaing dengan tren yang ada. Ditambah dengan kebijakan yang terasa kuat hanya dieksekusi untuk mengejar keuntungan dan bukan untuk memperdalam pengalaman gaming itu sendiri, maka bukan tidak mungkin ia berubah jadi sebuah produk matang menjadi kegagalan besar dalam waktu singkat. Hal inilah yang sempat terjadi dengan Xaviant dan game mereka – The Culling. Menjadi salah satu game battle-royale pertama yang super populer beberapa tahun yang lalu, produk ini resmi mati.

Setelah sempat berjuang untuk mempertahankan komunitas, terutama setelah gagalnya rilis The Culling 2 dan pengembalian format ke The Culling pertama yang ternyata tidak berjalan secepat yang diharapkan, game yang sempat populer di Twitch ini resmi mati. Xaviant secara resmi mengumumkan matinya server yang berarti “tewasnya” mode online play dan semua fitur yang menyertainya pada tanggal 15 Mei 2019 mendatang. Mereka juga akan menarik halaman Store dari beragam platform di tanggal tersebut. Xaviant mengaku bahwa pendapatan yang meraka raih saat ini tidak cukup untuk membayar biaya operasional harian yang ada.

the culling1
Server The Culling akan dimatikan pada bulan Mei 2019 mendatang, membuat game ini resmi “berhenti”.

Sebelum mengakhiri berita buruk ini, Xaviant juga membuka kesempatan bagi perusahaan lain lebih berpengalaman yang tertarik untuk mengambil alih The Culling untuk menghubungi mereka. Dengan pernyataan seperti ini, maka The Culling bisa kita sebut, resmi mati. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sempat mencicipi game yang satu ini?

Source: The Culling

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…

PlayStation

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…

Nintendo

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…