Amy Hennig Sebut Sikap EA Terhadap Star Wars Jedi: Fallen Order “Aneh”
Amy Hennig, jika Anda penggemar game single player dengan cerita dan karakter yang kuat, terutama dari seri Uncharted, maka Anda mustahil mengabaikan nama talenta yang satu ini. Keluar dari Naughty Dog dan bergabung EA untuk menangani Star Wars, sayangnya visi Amy Hennig lewat proyek bernama “Ragtag” ini harus berakhir kandas. Visceral Games ditutup, Ragtag dibatalkan, dan sisa-sisa “mayat” game ini kabarnya tengah diracik menjadi game berbasis multiplayer lain oleh EA. Tidak mengherankan jika sosok Amy Hennig memang punya koneksi yang kuat dengan Star Wars. Setelah trailer perdana Star Wars Jedi: Fallen Order, ia tidak ragu mengeluarkan komentar jujur dan terbukanya.
Hal ini ia ungkapkan di depan situs gaming – Eurogamer. Amy Hennig tanpa ragu menyebut bahwa kebijakan dan klaim bahwa Star Wars Jedi: Fallen Order akan hadir tanpa multiplayer dan hadir tanpa microtransactions adalah sesuatu yang “aneh”. Mengapa? Karena ia sempat memperjuangkan hal yang sama untuk Ragtag di tahun 2017 yang lalu dan EA bergeming. Ragtag di kala itu tidak diperbolehkan untuk mengadopsi strategi yang sama – tanpa microtransactions, tanpa multiplayer.
Amy Hennig berspekulasi bahwa ada beberapa alasan hal ini bisa terjadi. Pertama, posisi Vince Zampella sebagai bagian dari eksekutif EA yang membuat kebutuhan Respawn Entertainment selalu bisa dilindungi. Kedua? Bahwa game ini sudah lama dikembangkan oleh Respawn, bahkan sebelum studio ini diakuisisi oleh EA, hingga hal dan kebijakan EA “yang biasa” tidak dipaksakan. Ketiga? Bahwa EA memang sudah mengubah strategi distribusi game mereka, apalagi mengingat perubahan struktur management atas seperti cabutnya Patrick Soderlund dan Jade Raymond. Ini bisa jadi “sikap EA yang baru”, menurut Hennig.
Satu yang pasti, Hennig mendukung penuh Star Wars Jedi: Fallen Order ini dan benar-benar tertarik menjajalnya, apalagi setelah ia mendengar hal-hal keren yang menunggunya di sana. Star Wars Jedi: Fallen Order sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 15 November 2019 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC.
Bagaimana menurut Anda sendiri? Dari 3 spekulasi alasan kebijakan “tanpa microtransactions” super aneh milik SW Jedi: Fallen Order, manakah yang menurut Anda paling masuk akal?
Source: Eurogamer