Apex Legends Uji Coba Sistem Hukuman untuk Para Leaver
Bertemu dengan banyak user dari seluruh dunia adalah pesona sebuah game berbasis multiplayer, kooperatif ataupun kompetitif. Namun mengingat watak setiap orang berbeda-beda, tidak pernah ada jaminan bahwa Anda akan menemukan pengalaman positif yang konsisten dari mereka. Banyak perilaku buruk mengemuka karena sifat anonimitas dunia maya, dari sekedar flaming, grieving, hingga yang lebih buruk – cheating. Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab developer game untuk mulai mengatur itu semua. Termasuk di dalamnya, Respawn Entertainment dan game battle-royale populer mereka – Apex Legends.
Salah satu hal yang paling mencederai pengalaman Apex Legends saat ini tentu saja – para Leavers / Quitters, mereka yang memutuskan untuk keluar dari permainan begitu saja. Dengan komposisi permainan berbasis tim, kehilangan satu pemain tentu saja membuat kesempatan Anda untuk menang menjadi timpang. Apex Legends saat ini masih belum memiliki sistem hukuman untuk para Leavers ini namun mulai melakukan proses uji coba aktif untuk membuat aksi ini, akan diikuti dengan konsekuensi.
Sistem tersebut bahkan “tidak sengaja” hidup di patch terakhir sebelum ditarik kembali oleh Respawn. Developer yang berdiri di bawah bendera EA ini sepertinya akan menyuntikkan sistem cooldown matchmaking yang durasinya semakin tinggi seiring dengan frekuensi gamer meninggalkan permainan mereka. Salah satu user menyebut dirinya mendapatkan waktu cooldown matchmaking 5 menit setelah melakukannya tiga kali berturut-turut. Respawn menjamin bahwa hal ini nantinya hanya akan terjadi untuk gamer yang “gemar” melakukan aksi berhenti di tengah permainan seperti ini. Respawn juga menegaskan bahwa gamer yang keluar dari permainan karena jumlah Squad mereka tidak lengkap atau karena mereka sudah tewas secara permanen, tidak akan terganggu dengan sistem ini.
Sayangnya, Respawn Entertainment sendiri belum angkat bicara soal kira-kira kapan tepatnya sistem ini akan diaplikasikan secara permanen di Apex Legends. Satu yang pasti, ini sepertinya jadi langkah yang tepat. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa sering pengalaman Anda bermain Apex Legends tercederai karena aksi para leavers / quitters ini?
Source: GameInformer