Eidos Montreal Puas Dengan Angka Penjualan Shadow of the Tomb Raider

Reading time:
April 11, 2019
Shadow of the Tomb Raider jagatplay 154

Beralih tangan setelah dua seri sukses yang berhasil mencuri hati gamer lewat potret petualangan yang diambil dari kacamata seorang Lara Croft muda, tanggung jawab yang dipikul oleh Eidos Montreal memang tidak lah ringan. Developer yang sempat mengerjakan seri Deus Ex ini menjadi developer utama untuk seri terbaru Shadow of the Tomb Raider yang berhasil menghasilkan review cukup positif dari banyak kritikus. Pendekatan yang mereka tawarkan juga terhitung berbeda. Mengalihkan perhatian dari pertempuran senjata dan mengubah fokus ke proses eksplorasi dengan pemecahan puzzle di atasnya, tidak sedikit pula yang mengkritisi pendekatan seperti ini. Namun setidaknya, angka penjualan yang ia usung tidak mengecewakan.

Square Enix memang tidak pernah secara terbuka membicarakan kesuksesan Shadow of the Tomb Raider secara finansial. Namun setidaknya angka penjualannya berujung memuaskan bagi Eidos Montreal, seperti yang mereka ungkapkan dalam wawancara terbaru dengan Usgamer.net. Jonathan Dahan – sang producer mengaku bahwa tim mereka sangat bahagia dengan apa yang berhasil dicapai oleh Shadow of the Tomb Raider dari sisi review dan angka penjualan, walaupun tidak berbagi detail lebih jauh. Ia menyebut “kesuksesan” inilah yang mendorong mereka untuk terus menelurkan DLC demi DLC.

Shadow of the Tomb Raider jagatplay 9 1
Walaupun tidak berbagi angka pasti, Eidos Montreal mengungkapkan rasa puas terhadap performa penjualan Shadow of the Tomb Raider.

Shadow of the Tomb Raider sendiri sudah mengumumkan DLC terakhir yang akan bertajuk “The Path Home” yang rencananya akan membawa Lara bertarung melawan sisa-sisa organisasi Trinity. DLC terakhir tersebut rencananya akan dirilis pada tanggal 23 April 2019 untuk semua platform yang tersedia. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sempat jatuh hati dengan Shadow of the Tomb Raider?

Source: Usgamer.net

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 29, 2023 - 0

Review Resident Evil 4 Remake: Mengulang Sebuah Keajaiban!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil 4 Remake ini?…
March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…