Game Star Wars Milik Respawn Tidak Gunakan Frostbite Engine
Frostbite Engine adalah salah satu engine paling memukau, apalagi jika Anda mencicipi game-game berbasiskan engine tersebut di PC. Dengan kebutuhan spesifikasi yang terhitung masih rasional, ia tidak pernah gagal membangun game yang secara visual, memanjakan mata, dari seri Battlefield hingga Star Wars Battlefront. Namun bagi para developer yang berdiri di bawah bendera EA, seperti yang terjadi pada kasus Mass Effect: Andromeda dan Anthem, Frostbite adalah “mimpi buruk”. Ia disebut sebagai engine tak optimal yang menguras emosi dan tenaga, apalagi ketika meracik game open-world. Apalagi EA terus “memaksakannya” atas nama sistem keuntungan yang lebih baik.
Tidak heran jika banyak gamer yang khawatir bahwa kasus serupa akan terjadi dengan game Star Wars terbaru yang diracik oleh Respawn Entertainment – Star Wars Jedi: Fallen Order. Apalagi mengingat bahwa proyek Respawn sebelumnya – Titanfall dan Apex Legends tidak menggunakan Frostbite. Namun ternyata, tidak demikian adanya. Alih-alih Frostbite Engine, Star Wars Jedi: Fallen Order dipastikan akan menggunakan Unreal Engine 4 sebagai basis. Hal ini dikonfirmasikan oleh Jay – Community Manager dan juga wartawan Kotaku – Jason Scheirer. Tidak ada informasi lebih lanjut mengapa EA terasa lebih “longgar” untuk urusan ini dengan Respawn Entertainment.
EA dan Respawn sendiri rencananya akan merilis Star Wars Jedi: Fallen Order tahun ini juga, walaupun masih tanpa tanggal rilis pasti. Pengumuman dan penampakan perdananya akan dilakukan pada tanggal 13 April (waktu setempat) esok. Akankah absennya Frostbite Engine akan membuat Star Wars Jedi: Fallen Order lebih terlihat menjanjikan? Kita tunggu saja.