Ubisoft Sebut “Konfirmasi” Seri Terbaru Splinter Cell Hanya Bercanda

Reading time:
May 15, 2019
splinter cell

Permintaan yang menggebu-gebu dari fans berbaur dengan timing yang sepertinya tidak bisa lagi lebih tepat, banyak gamer yang merindukan kembali petualangan Sam Fisher dalam seri terbaru Splinter Cell. Harapan ini semakin berkobar setelah beragam rumor yang muncul selama bertahun-tahun terakhir ini selalu menyebut bahwa ia akan diperkenalkan di event-event besar gaming. Walaupun tidak kunjung memperlihatkan batang hidungnya, harapan seperti tetap mengikuti nama besar game yang satu ini. Apa yang dilakukan Creative Director Ubisoft – Julian Gerighty belum lama ini seperti menyiram bensin ke api yang sudah begitu panas.

Bagaimana tidak? Tanpa ada kabar angin sebelumnya, Julian Gerighty yang sebelumnya mengerjakan The Division 2 tiba-tiba melepas sebuah tweet resmi bahwa ia saat ini tengah mengembangkan seri terbaru Splinter Cell sembari menuliskan “E3”, mengindikasikan bahwa game ini akan diperkenalkan di event besar tersebut. Tidak hanya itu saja, ia juga menyebut bahwa dua Creative Director yang lain – Dan Hay dan Roman Campos Oriola juga akan terlibat di dalamnya. Sebuah mimpi yang sudah lama berada di benak gamer, seolah menjadi kenyataan.

https://twitter.com/jgerighty/status/1128395675329335296

Namun sayangnya, tidak semulus yang dibayangkan. Perwakilan Ubisoft muncul ke permukaan dan membantah soal konfirmasi seri terbaru Splinter Cell ini dan menyebut bahwa apa yang dilakukan Julian Gerighty tidak lebih dari sekedar bercanda saja. Tweet tersebut ia lemparkan untuk sekedar bersenang-senang saja. Hal ini juga diamini oleh Jason Scheirer – jurnalis gaming ternama yang terkenal lewat insight belakang layar yang juga menyebut bahwa apa yang ditulis Julian di sini tidak lebih dari sekedar humor saja.

Tentu saja, pernyataan yang saling bertolak belakang ini membuat banyak fans bingung. Apalagi respon tweet Julian selanjutnya mengindikasikan bahwa memang ada “campaign terselubung” untuk membangun hype atas game baru Splinter Cell ini. Siapakah yang benar? Kita tunggu saja E3 2019 nanti.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…