Preview Judgment: Tinju Rasa Hukum!
Tertarik tetapi juga skeptis di saat yang sama, inilah perasaan yang mengitari kami ketika melihat Project Judge Eyes yang berakhir menjadi Judgment untuk rilis di versi barat. Lahir dari tangan dingin studio peracik game Yakuza selama ini – Ryu Ga Gotoku (RGG), ia memperlihatkan sesuatu yang baru dan berbeda, tetapi juga sensasi yang familiar di saat yang sama. Kembali ke Kamurocho namun kini dengan tokoh protagonis baru yang diperankan oleh aktor ternama Jepang – Takuya Kimura sebagai kunci, ada kekhawatiran bahwa Judgment pada akhirnya terasa seperti seri Yakuza yang selama ini kita kenal dengan perbedaan kosmetik belaka. Berita baiknya? Menjajalnya secara langsung cukup untuk menghapus rasa skeptis yang ada. Yang tertinggal kini hanyalah perasaan tertarik yang begitu kuat.
Kesan Pertama
Menggunakan Dragon Engine ala Yakuza 6, memang sulit untuk mengesampingkan identitas Yakuza dari Judgment, terutama mengingat intisari gameplay yang sebenarnya sama. Kemiripan tersebut menguat mengingat Judgment juga menjadikan Kamurocho sebagai “taman bermain”, walaupun kini mengalami beberapa perubahan desain. Anda juga akan bertemu dengan beberapa hal ikonik dari Yakuza yang dipertahankan di sini, meninggalkan kesan kuat bahwa ia mengambil semesta yang sama. Walaupun Anda berperan sebagai seorang detektif kali ini, namun kisahnya tidak jauh dari kata Yakuza, perseteruan keluarga besar organisasi kriminal ini, dan Tojo Clan yang berdiri megah di belakagnya.
Berita baiknya? Judgment pelan tapi pasti berhasil menumbuhkan identitasnya sendiri. Bahwa fakta Anda berperan sebagai seorang detektif yang tentu lebih dekat dengan kata “Hukum”, juga diterjemahkan secara baik di dalam gameplay. Proses investigasi, baik di kasus utama ataupun kasus sampingan yang Anda ambil, akan membuka clue-clue dan bukti baru yang bisa dijadikan sebagai dasar argumen. Ada mekanisme opsi pertanyaan untuk menggali informasi, hingga menguatkan kesan bahwa solusi masalah kini tidak lagi terletak pada kekuatan tinju dan tendangan. Judgment juga mengubah sedikit sistem semi open-worldnya, dimana kedekatan Anda dengan karakter NPC kini juga mempengaruhi jenis kasus sampingan yang Anda dapatkan.
Satu yang pasti, Judgment sepertinya akan berakhir menjadi cerita yang panjang. Sudah menghabiskan tidak kurang dari 12 jam permainan, menyelesaikan kasus utama dan sampingan, kami baru saja mencapai Chapter 4. Sejauh ini, belum terlihat tanda-tanda bahwa ia menyediakan “konten nakal” ala Yakuza selama ini, yang harus diakui, sedikit mengecewakan.
Sembari menunggu waktu yang lebih proprosional untuk melakukan review, terutama menyelesaikan cerita utamanya yang sejauh ini begitu solid dan memancing rasa penasaran, izinkan kami melemparkan segudang screenshot fresh from oven di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan gambaran apa itu Judgment. Suprisingly awesome!