Inggris: Lootbox FIFA Bukan Judi

Reading time:
July 24, 2019
fifa 20 600x383 1

Pertarungan untuk mendefinisikan lootbox sebagai judi memang memanas, setidaknya di daratan Eropa. Ide besarnya adalah mengklasifikasikan sistem ini sebagai judi yang akan menghasilkan dua konsekuensi: ia akan meningkatkan rating umur secara otomatis yang pada akhirnya, membuat developer enggan mengadopsinya di produk-produk teranyar. Diskusi demi diskusi terus dilakukan, termasuk temu antara publisher dan lembaga resmi terkait di negara masing-masing. Di Inggris, proses ini akhirnya berakhir pada satu kesimpulan penting – Lootbox ala sistem kartu di FIFA, tidak dihitung judi.

Kesimpulan tersebut secara resmi disampaikan oleh badan pengawas perjudian Inggris dalam pernyataan resminya kepada Parlemen. Lootbox dan sistem kartu FIFA dianggap bukan judi karena ia dianggap tidak punya “nilai uang” atau bisa diuangkan menggunakan jalur resmi. Sebuah aktivitas bisa dikategorikan judi jika memenuhi aspek yang satu ini.

fifa 20
Inggris tidak mengklasifikasikan sistem lootbox FIFA sebagai judi karena kontennya tidak memiliki nilai uang dan tidak bisa diuangkan lewat jalur resmi.

Memang ada jalur “tidak resmi” untuk penguangan ini, namun di luar juridiksi badan terkait. Walaupun di kesempatan yang sama, mereka juga mengakui ada rasa khawatir yang meningkat di kalangan orang tua terkait praktik seperti ini.

Sebagai salah satu game olahraga terpopuler di Inggris dengan penjualan yang masif, ini tentu berita yang melegakan bagi EA Sports, yang tidak harus mengkhawatirkan mekanik yang jadi salah satu sumber keuntungan terbesar mereka. Bagaimana menurut Anda? Apakah lootbox memang bisa dikategorikan judi?

Source: BBC

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…