Marvelous Remake Harvest Moon: Friends of Mineral Town, Ubah Jadi Story of Seasons

Reading time:
July 2, 2019
story of seasons mineral town

Apa yang membuat sebagian besar game Harvest Moon dari Natsume saat ini berakhir buruk? Hampir sebagian besar harapan gamer untuk seri Harvest Moon yang fantastis, sekeren Back to Nature di era Playstation pertama, berakhir menjadi kekecewaan baru. Dua proyek Harvest Moon terakhir menjadi bahan tertawaan, dengan proyek teranyar yang bahkan berujung jadi seri spin-off dengan genre puzzle di atasnya. Jawabannya terletak pada satu kata – Marvelous. Sang developer sesungguhnya seri Harvest Moon tersebut saat ini lebih disibukkan dengan Story of Seasons yang kualitasnya masih begitu konsisten. Berita baiknya? Marvelous datang dengan satu berita yang tidak pernah Anda prediksikan sebelumnya.

Sebagian besar dari kita mungkin lebih familiar dengan Harvest Moon: Back to Nature. Namun untuk Gameboy Advance di tahun 2003 silam, Marvelous sempat meracik Harvest Moon: Friends of Mineral Town yang notabene memuat karakter-karakter dari Back to Nature, termasuk 6 pasangan wanita ikonik yang bisa Anda nikahi. Kejutan, Marvelous mengumumkan proyek Remake ini untuk Nintendo Switch. Namun game ini tidak akan lagi menggunakan nama “Harvest Moon” dan kini akan berubah menjadi Story of Seasons: Reunion in Mineral Town. Beberapa screenshot perdana juga sudah dirilis untuk Famitsu, memperlihatkan visualisasi barunya.

story of seasons mineral town1 story of seasons mineral town2 story of seasons mineral town3 story of seasons mineral town4

Story of Seasons: Reunion in Mineral Town akan dirilis pada tanggal 17 Oktober 2019 mendatang untuk Nintendo Switch di pasar Jepang. Belum ada informasi soal ketersediannya di luar pasar Jepang. Bagaimana dengan Anda? Tertarik? Popuri best gurl!

Source: Gematsu

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…