PES 2020 Dapatkan Lisensi MU, Kehilangan Liverpool

Reading time:
July 3, 2019

Jika kita berbicara soal salah satu kelemahan terbesar dari PES sebagai satu dari dua game sepakbola yang tersedia di industri game saat ini, maka lisensi sepertinya menjadi jawaban yang paling sering mengemuka. Mereka sepertinya sulit untuk berkompetisi dengan FIFA yang berhasil menghadirkan lisensi penuh untuk pengalaman bersepakbola profesional yang lebih otentik. Walaupun demikian, bukan berarti Konami tidak mencoba beragam cara. Di setiap tahunnya, mereka biasanya berakhir “mengunci” kerjasama lisensi dengan satu tim super populer tertentu. Untuk tahun ini, Manchester United!

Selamat tinggal Man Red dan selamat datang untuk Manchester United yang sesungguhnya. Konami dipastikan berhasil mendapatkan lisensi resmi Manchester United bersama dengan semua pemainnya, termasuk para legenda seperti David Beckham dan Park-Ji Sung. Ini berarti proses scanning 3D untuk keseluruhan pemain, dari ujung rambut hingga jempol kaki sudah dilakukan untuk memastikan mereka mendapatkan akurasi tampilan yang seharusnya. Pemain MU – Scott McTominay juga resmi ditunjuk sebagai ambassador untuk PES 2020 nantinya.

PES 2020 MU
Konami secara resmi mengumumkan kerjasama lisensi dengan MU untuk PES 2020, tetapi kehilangan hak lisensi Liverpool.

Namun sayangnya, kerjasama dengan MU ini juga diikuti dengan berita buruk. Konami kehilangan hak kerjasama dengan tim yang mereka rekrut tahun sebelumnya yang kini juga menjadi juara Liga Champions – Liverpool. Sebagai konsekuensi dari kondisi seperti ini, berlaku sejak tanggal 1 Juli 2019 kemarin, semua turnamen esports resmi milik PES 2019 tidak boleh lagi menggunakan Liverpool. Hal ini tentu saja tidak berlaku untuk Anda yang sekedar memainkan PES 2019 di rumah. Satu yang pasti, terlepas dari lisensi yang usang, Konami memastikan bahwa nama “Liverpool” akan terus bisa digunakan di PES 2019 tanpa ada update untuk menggantinya.

PES 2020 sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 10 September 2019 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Mendapatkan MU dan kehilangan Liverpool, apakah Anda senang atau kecewa dengan kondisi ini? Selamat tinggal MAN RED, Selamat datang kembali MERSEYSIDE RED!

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…