Techland Masih Kerjakan DLC untuk Dying Light Pertama

Reading time:
July 24, 2019
dying light 600x337 1

Dying Light 2 adalah salah satu game yang cukup ramai diperbincangkan di minggu-minggu menuju E3 2019 kemarin berkat trailer gameplay yang terhitung memesona. Walaupun ia tidak banyak membicarakan konsep aksi-konsekuensi yang disebut-sebut juga akan mempengaruhi cara dunianya bekerja, Dying Light 2 setidaknya terlihat seperti sebuah seri sekuel dengan identitas yang tetap bertahan. Di tengah kesibukan merampungkan seri sekuel yang rencananya akan dilepas di tahun 2020 mendatang ini, sang developer – Techland ternyata belum sepenuhnya meninggalkan sang seri pertama. Mereka mengaku masih mengerjkakan DLC dan konten tambahan untuknya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Tymon Smektala dalam wawancara terbarunya dengan Gameindustry.biz. Smektala mengaku bahwa tim-nya saat ini punya ambisi yang cukup kuat untuk menelurkan lebih banyak konten ke Dying Light pertama.

Dying Light jagatplay 197 600x338 600x338
Techland mengaku ingin menambahkan lebih banyak konten ke Dying Light pertama.

Ada dua alasan yang mendasari kebijakan tersebut, ungkapnya. Pertama, karena ia yakin komunitas akan menjadi salah satu tumpuan untuk “mempromosikan” Dying Light 2 nantinya. Kedua? Ini menjadi tempat terbaik untuk menguji beragam ide dan elemen gameplay baru yang hendak mereka terapkan di seri kedua. Untuk urusan terakhir ini, mereka bisa melihat reaksi para fans untuk melihat apa yang berhasil dan tidak.

Sayangnya, ia sendiri tidak berbagi detail lebih lanjut soal kira-kira konten DLC seperti apa yang bisa kita antisipasi dari seri pertama ini. Sementara itu, Dying Light 2 – sang seri kedua baru akan meluncur di musim semi tahun 2020 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Great job, Techland!

Source: GameIndustry.biz via DualShockers

Load Comments

PC Games

November 22, 2023 - 0

Menjajal Pre-Alpha RIFTSTORM: Ini Beneran Game Indonesia??!

Aksi jajal demo pre-alpha RIFTSTORM kami membangkitkan rasa optimisme tinggi.
November 17, 2023 - 0

Menjajal DEMO Whisper Mountain Outbreak: Game Multiplayer Lokal Potensial!

Game Indonesia terbaru dari Toge Productions - Whisper Mountain Outbreak…
October 11, 2023 - 0

Menikmati Restoran Honkai Star Rail Jakarta: Si Kereta Bintang Akhirnya Tiba!

Restoran Honkai Star Rail akhirnya tiba di Jakarta! Bagaimana suasananya?
September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…

PlayStation

November 23, 2023 - 0

Review Tales of Arise – Beyond The Dawn: Potensi yang Tak Digali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Tales of Arise - Beyond…
November 13, 2023 - 0

Review Like a Dragon Gaiden: Seperti Sebuah Mimpi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon Gaiden: The…
November 8, 2023 - 0

Review Alan Wake 2: Game Supernatural Super!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Alan Wake 2 ini? Mengapa…
November 6, 2023 - 0

Review Call of Duty – Modern Warfare III (Campaign): Jelas Semakin Malas!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign Call of Duty…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…