Rocket League Buang Sistem Lootbox

Reading time:
August 7, 2019
rocket league

Mekanisme yang satu ini mungkin tengah populer di industri game, namun masih banyak gamer yang sepertinya salah paham dan menyamakan kata lootbox dengan microtransactions. Walaupun keduanya seringkali “bergandeng tangan”, lootbox sendiri lebih digunakan untuk menjelaskan sistem random (biasanya dibungkus dalam kotak) yang diaplikasikan developer saat berbagi item kosmetik, berbayar ataupun tidak. Ada kontroversi tersendiri untuk mengkategorikan lootbox sebagai bagian dari judi, dengan proses investigasi yang bahkan sempat dilakukan badan-badan terkait. Sistem yang untungnya, akan ditinggalkan Rocket League dalam waktu dekat ini.

Setelah menggunakan sistem lootbox untuk microtransactions untuk waktu yang cukup lama, Psyonix – developer Rocket League akhirnya memastikan bahwa mekanisme ini akan mereka buang di masa depan. Sebagai gantinya? Mereka akan menerapkan sistem baru dimana gamer akan tahu persis item apa yang akan mereka dapatkan pada saat membelinya. Psyonix menyebut bahwa sistem ini akan serupa dengan apa yang dilakukan Fortnite “Save the World” di awal tahun kemarin. Sementara itu kesempatan untuk membeli Pass Premium, DLC Cards, dan Esports Shop tetap tidak akan berubah.

rocket league 600x338 1
Rocket League akan membuat sistem lootbox dan menggantinya dengan sistem baru dimana gamer tahu persis item kosmetik apa yang mereka dapatkan sebelum membelinya.

Rocket League sendiri masih belum angkat bicara kapan tepatnya sistem baru ini akan diaplikasikan. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah sistem seperti ini memang lebih baik daripada lootbox?

Source: Rocket League

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…