Rocket League Buang Sistem Lootbox
Mekanisme yang satu ini mungkin tengah populer di industri game, namun masih banyak gamer yang sepertinya salah paham dan menyamakan kata lootbox dengan microtransactions. Walaupun keduanya seringkali “bergandeng tangan”, lootbox sendiri lebih digunakan untuk menjelaskan sistem random (biasanya dibungkus dalam kotak) yang diaplikasikan developer saat berbagi item kosmetik, berbayar ataupun tidak. Ada kontroversi tersendiri untuk mengkategorikan lootbox sebagai bagian dari judi, dengan proses investigasi yang bahkan sempat dilakukan badan-badan terkait. Sistem yang untungnya, akan ditinggalkan Rocket League dalam waktu dekat ini.
Setelah menggunakan sistem lootbox untuk microtransactions untuk waktu yang cukup lama, Psyonix – developer Rocket League akhirnya memastikan bahwa mekanisme ini akan mereka buang di masa depan. Sebagai gantinya? Mereka akan menerapkan sistem baru dimana gamer akan tahu persis item apa yang akan mereka dapatkan pada saat membelinya. Psyonix menyebut bahwa sistem ini akan serupa dengan apa yang dilakukan Fortnite “Save the World” di awal tahun kemarin. Sementara itu kesempatan untuk membeli Pass Premium, DLC Cards, dan Esports Shop tetap tidak akan berubah.
Rocket League sendiri masih belum angkat bicara kapan tepatnya sistem baru ini akan diaplikasikan. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah sistem seperti ini memang lebih baik daripada lootbox?
Source: Rocket League