Boss FIFA Kini Pimpin Studio Battlefield dan Need for Speed
FIFA memang bukanlah franchise game olahraga yang secara konsisten populer sejak eksistensi seri pertamanya. Gamer yang sempat menikmati platform beberapa generasi sebelumnya tentu masih ingat dengan masa-masa dominasi PES / Winning Eleven yang tidak terbantahkan. Di Inggris misalnya, PES bahkan berhasil menenggelamkan FIFA yang di masa itu, sama sekali tidak difavoritkan. Namun semua berubah ketika sosok bernama David Rutter – Lead dan General Manager EA Sports Vancouver mengambil alih dan membalikkan keadaan. Kini hampir 20 tahun setelahnya, Rutter diberikan tanggung jawab baru oleh EA.
David Rutter kini diminta EA untuk memipin EA Studios Europe – yang membuatnya bertanggung jawab atas semua studio EA yang berbasis di Eropa. Ini berarti, ia akan mengatur studio sekelas DICE – developer Battlefield dan Star Wars Battlefront, Criterion Games, dan juga Ghost Games – yang baru saja memperkenalkan Need for Speed Heat kepada publik. Yang menarik? Terlepas dari sepak terjangnya yang memesona, kehadiran Rutter ini juga menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Apa pasal? Karena Rutter adalah orang yang memperkenalkan microtransactions FUT di franchise FIFA, yang kini menjadi salah satu sumber pendapatan terbesar EA.
Seperti yang bisa diprediksi, ada ketakutan bahwa Rutter juga akan mendorong lebih kuat skema ekonomi yang sama di game-game racikan DICE, Criterion Games, dan Ghost Games di masa depan. Rutter sendiri masih belum berbicara banyak soal visi misinya untuk studio-studio ternama EA tersebut. Bagaimana dengan Anda sendiri? Optimis dengan kepindahan yang satu ini?