Sebuah DLC single-player dengan cerita tambahan adalah sebuah tambahan biaya ekstra yang bisa dijustifikasi oleh gamer selama memang kontennya terasa pantas untuk dikejar. Lihat saja apa yang berhasil dicapai CD Projekt Red dengan dua buah expansion pack untuk The Witcher 3, yang alih-alih dikritik, justru dipuja-puji karena ketebalan konten dan tingkat harga yang ia usung. Di masa lalu, Rockstar juga sempat menyuntikkan konsep serupa dimana DLC cerita menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari setiap rilis mereka. Namun sayangnya, sejak potensi mode online “menyerang”, strategi ini berujung absen dari GTA V dan juga, Red Dead Redemption 2.

Menempuh strategi yang sama dengan GTA V, Rockstar Games juga mengaku tidak tertarik untuk mengembangkan DLC single-player di Red Dead Redemption 2. Hal ini diungkapkan langsung oleh Lead Online Production Associate – Katie Pica dalam wawancara terbarunya dengan VG247. Pica menyebut bahwa Rockstar saat ini sepenuhnya berfokus di mode online. Namun ia juga menyebut bahwa Rockstar tetap akan berusaha menawarkan apa yang disukai gamer dari mode single-player ke dalam dunia online mereka, dengan kualitas terbaik yang bisa mereka tawarkan.

Apa yang dikonfirmasikan Rockstar dengan Red Dead Redemption 2 ini tentu sejalan dengan apa yang sudah mereka tempuh dengan GTA Online, yang harus diakui sejauh ini, memang mendatangkan pendapatan cukup besar untuk mereka. Lantas, bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang kecewa dengan keputusan ini?

Source: VG247