The Last of Us Part II Bagi Detail Teranyar

Reading time:
September 27, 2019

Setelah sempat diam untuk waktu yang cukup lama, tentu melegakan melihat nama The Last of Us Part II – salah satu game yang paling diantisipasi dari Playstation 4 kembali mengemuka. Tidak hanya sekedar memperlihatkan video gameplay baru saja yang memberikan gambaran lebih jelas soal pengalaman seperti apa yang hendak ia tawarkan, Naughty Dog dan Sony bahkan sudah menetapkan tanggal rilis pasti. Semua hal ini dilakukan bersama dengan event media preview yang diselenggarakan di LA, Amerika Serikat. Bersama dengan keluarnya artikel-artikel ini, detail baru pun mengemuka. Semuanya didukung dengan video “Inside the Demo” dari Playstation yang juga menjelaskan aspek baru yang hendak mereka bawa.

The Last of Us Part II sendiri akan mengambil setting 5 tahun setelah event pertama, dimana Ellie kini resmi berusia 19 tahun. Kekuatan cerita yang disampaikan lewat interaksi antar karakter tetap jadi nilai jual utama, yang dibarengi dengan dialog-dialog yang terasa natural. Sementara dari sisi gameplay, dengan Ellie sebagai karakter playable utama, The Last of Us Part II akan mengusung dua aksi baru: Merangkak yang penting untuk menyembunyikan diri dan Dodge – untuk menghindari serangan yang ada. Tenang saja, animasi super brutalnya juga tetap dipertahankan di seri kedua ini, dengan elemen stealth yang tetap menonjol.

TLOU II inside the demo
TLOU II mengambil setting 5 tahun setelah seri pertama.
TLOU II inside the demo5
Lawan Anda adalah kelompok militan baru bernama Washington Liberation Force.

Ellie tentu saja harus berhadapan dengan jenis tantangan baru. Dari sisi cerita, ia kini terlibat konflik dengan organisasi baru yang disebut sebagai Washington Liberation Front (WLF – Wolves). Naughty Dog sendiri mengklaim bahwa AI dan sensasi pertarungan melawan WLF ini akan terasa lebih “manusiawi”, dimana AI tidak hanya akan bekerjasama untuk mengepung Anda, tetapi juga punya identitas seperti nama, misalnya. Urusan terakhir ini akan membuat setiap kematian yang Anda hantarkan, akan lebih terasa memiliki impact.

TLOU II inside the demo1
Tipe musuh baru – anjing kini bisa mencium bau Anda, menambah lapisan kompleksitas baru untuk sisi stealth.
TLOU II inside the demo2
Shambler yang berperan tak ubahnya Boomer di L4D.

Anda juga akan bertemu dengan tipe musuh baru seperti anjing petarung misalnya. Anjing-anjing ini akan bisa melacak Anda dengan bau, hingga membuat proses stealth yang dulu dengan sekedar mengelabui sisi audio-visual kini punya lapisan ekstra untuk dipertimbangkan. Akan ada indikator jelas untuk memperlihatkan jalur bau yang akan dilalui si anjing untuk mengejar Anda. Sementara dari sisi The Infected, ada tipe musuh baru seperti Shambler yang berperan tak ubahnya Boomer di Left 4 Dead. Jika ia mendekati Anda dan melepas spora-nya, maka para Infected yang lain akan mengejar Anda. Berita baiknya? Tidak lagi sistem kehancuran pisau aka Shiv ala seri pertama. Pisau yang dibawa dan digunakan Ellie, akan bisa digunakan secara permanen.

The last of us part II release date 2
Laporan dari media yang mengikuti event preview ini memastikan bahwa sosok Joel memang muncul di samping Ellie. Mematikan rumor dan spekulasi bahwa trailer State of Play kemarin di-edit sedemikian rupa untuk mengesankan keduanya bertemu.

Satu yang menarik juga konfirmasi bahwa spekulasi banyak gamer terkait scene terakhir kehadiran Joel di trailer State of Play beberapa hari yang lalu, terbukti salah. Media yang melalui proses preview ini menyebut bahwa scene bertemunya Ellie dan Joel tersebut memang nyata, dan bukan sekedar teknik editing untuk mengelabui gamer. Joel dan Ellie bertemu di tempat yang sama dan saling berbicara satu sama lain. Walaupun event pertemuant tersebut juga menjadi “akhir” dari sisi media preview yang ada.

The Last of Us Part II sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 21 Februari 2020 mendatang, eksklusif untuk Playstation 4. Berapa banyak dari Anda yang tak sabar lagi mencicipinya?

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…
March 19, 2024 - 0

Review Unicorn Overlord: Kuda, Tahta, Wanita!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Unicorn Overlord ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…