Mari tidak tenggelam lagi dalam diskusi soal darimana sebenarnya sumber dana THQ Nordic – perusahaan “baru” yang memutuskan untuk mengambil nama ikonik “THQ” dan mengakusisi sebagian besar seri game dan developer yang sempat berdiri di bawah bendera tersebut. THQ Nordic memang langsung menjadi nama yang begitu populer di industri game karena aksi belanja developer dan franchise mereka yang sepertinya, tidak berkesudahan. Dengan puluhan game yang tengah mereka persiapkan, tentu menarik untuk melihat sepak terjang perusahaan ini selanjutnya. Strategi yang sepertinya bisa dijelaskan dengan dua kata: Negeri Sakura.

Benar sekali, THQ Nordic secara resmi mengumumkan cabang perwakilan mereka di Jepang yang akan menyandang nama “THQ Nordic Jepang”. Dengan Yuji Kato sebagai Managing Director, THQ Nordic Jepang akan memikul tanggung jawab untuk memastikan proses distribusi, public relations, dan marketing untuk game-game THQ Nordic dan HandyGames berjalan lancar di pasar tersebut. Ini merupakan perusahaan distribusi kedua terbesar THQ Nordic setelah Amerika Serikat di tahun 2012 silam. Belum ada informasi soal game perdana yang akan mereka tangani penyebarannya.

Sayangnya, THQ Nordic juga tidak banyak memberikan kepastian apakah ini berarti mereka akan mulai menempuh strategi serupa – belanja developer indie dan franchise raksasa “tertidur” dari perusahaan-perusahaan game Jepang. Satu yang pasti, apa yang berhasil dilakukan THQ Nordic ini merupakan sebuah pencapaian yang pantas untuk dirayakan.