Bandel, Gamer Tetap “Hadirkan” Mai Shiranui di Smash Bros. Ultimate

Super Smash Bros. Ultimate – game fighting Nintendo Switch yang kini digadang sebagai game fighting terlaris sepanjang masa memang tengah menuai kontroversi, terutama soal update konten terbarunya – Terry Bogard. Bersama dengan kehadiran petarung ikonik dari Fatal Fury tersebut, Nintendo di tangan Masahari Sakurai memang menyuntikkan banyak konten pendukung lainnya yang berangkat dari franchise sama. Beberapa karakter berakhir menjadi kostum untuk karakter Avatar Mii sementara beberapa lainnya berakhir jadi “karakter cameo” yang sekedar muncul dan menyemangati Anda saat bertarung di level milik Terry Bogard. Sayangnya, tidak ada Mai Shiranui di sana.
Sakurai secara terbuka menyebut bahwa alasan absennya karakter Mai Shiranui di Super Smash Bros. Ultimate mengakar pada desain karakternya yang dianggap terlalu sensual. Mengingat Ultimate adalah game fighting segala umur, mereka memutuskan tidak menghadirkan Mai sama sekali. Namun seperti yang bisa diprediksi, langkah Sakurai ini justru memicu gelombang protes baru dari gamer-gamer yang bandel. Beberapa langkah dilakukan untuk “menghadirkan” Mai Shiranui ke Super Smash Bros. Ultimate dari menghadirkan beberapa karkater Mii semirip mungkin dengan desain kostum Mai hingga racik level yang menjadikan sosok petarung ini sebagai fokus, lengkap dengan ukuran tubuh tak proporsional ikoniknya.

Nintendo sendiri masih belum angkat bicara atau memberikan respon apapun terkait lahirnya beberapa stage bertema Mai Shiranui ini. Apakah tren ini akan terus berlanjut? Kita tunggu saja.
Source: Kotaku