Borderlands mungkin satu-satunya nama game Gearbox Software yang masih terasosiasi kuat dengan kualitas dan antisipasi tinggi. Dan lewat nama game shooter RPG tersebutlah, Gearbox mempertahankan relevansinya. Karena harus diakui, nama game mereka yang lain kesemuanya biasanya berujung pada satu akhir yang sama – kegagalan. Testimoni jelas yang muncul dari nama game seperti Aliens: Colonial Marines dan Duke Nukem Forever ini ternyata juga harus dialami oleh game berbasis multiplayer mereka – Battleborn. Salah timing rilis? Kalah saing dengan Overwatch? Satu yang pasti, usianya tinggal dua tahun lagi.

Setelah berjuang untuk bertahan hidup di tengah angka jumlah pemain yang tidak lagi signifikan untuk dibicarakan, 2K Games selaku publisher Battleborn akhirnya mengumumkan bahwa mereka akan mematikan game ini secara permanen di Januari 2021 mendatang. Proses ini sendiri dimulai sejak berita ini ditulis, dimana 2K mulai menghapus nama Battleborn dari beberapa store digital, termasuk Playstation Store, Steam, dan Xbox Games Store. Sementara penghentian penjualan mata uang berbasis microtransactions akan dimulai di Februari 2020 nanti.

Dengan kepastian ini, maka 2K Games akan mengalihkan semua resource yang sempat mereka hadirka untuk Battleborn ke proyek lain yang dianggap lebih potensial. Begitu Januari 2021 tiba, game ini akan benar-benar menghilang dari peredaran, tidak lagi bisa dimainkan, dan berakhir tinggal sejarah. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang masih memainkan Battleborn hingga saat ini?