Dev. Payday Berutang 576 Miliar Rupiah

Reading time:
November 13, 2019
payday 2 new dlc

Starbreeze Studio akhirnya kembali. Setelah sempat terlilit masalah finansial yang begitu pelik beberapa waktu yang lalu, mereka akhirnya menegaskan komitmen untuk kembali bangkit dengan menjadikan franchise terpopuler mereka – Payday sebagai tumpuan. Hal ini mereka buktikan dengan melepas DLC berbayar terbaru untuk Payday 2 serta menegaskan proses pengembangan untuk seri selanjutnya – Payday 3 yang hendak mereka lepas paling lambat di tahun 2023 nanti. Pertanyaan yang menghantui tentu saja satu – seberapa besar sebenarnya utang yang dimiliki oleh Starbreeze ini?

Bersama dengan proses rekonstruksi yang akan dibantu badan legal, Starbreeze akhirnya mengungkapkan besar utang yang mereka miliki. Percaya atau tidak, mereka ternyata berutang sekitar USD 40,8 juta atau sekitar 576 Miliar Rupiah, angka yang tentu saja tidak kecil. Walaupun demikian, aset franchise yang mereka miliki saat ini – Payday disinyalir bernilai sekitar USD 164 juta jika mereka berakhir hendak menjual hak dagang atasnya di masa depan. Starbreeze juga berjanji akan membayar keseluruhan utang mereka, di luar uang terbesar mereka pada Smilegate dan Nordea, dalam waktu lima tahun ke depan dengan bunga 5%.

payday2
Total utang Starbreeze saat ini berada di angka USD 40,8 juta atau sekitar 576 Miliar Rupiah.

Starbreeze sendiri saat ini masih terus mencari publisher untuk proyek Payday 3 nanti yang akan juga berfungsi sebagai dana pengembangan untuknya. Mereka juga tengah sibuk meracik sebuah game mobile – Payday: Crime War yang sempat melewati masa beta tahun lalu namun tidak kunjung dilepas ke pasaran. Bagaimana menurut Anda? Anda optimis Starbreeze bisa membayar keseluruhan utang mereka di masa depan?

Source: GamesIndustry.biz

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…