Google Stadia Berbohong Soal 4K?

Cloud Gaming adalah masa depan industri game, sebagian besar dari kita sepertinya tidak akan berkeberatan dengan pernyataan ini. Kesempatan untuk menikmati game-game AAA super berat dengan perangkat pintar manapun lewat kekuatan internet adalah sebuah masa depan yang bisa kita sambut dengan tangan terbuka. Oleh karena itu tidak mengherankan jika banyak perusahaan ingin terjun secepat mungkin di pasar ini, termasuk Google dengan Google Stadia mereka. Google bahkan mengklaim bahwa lewat mesin cloud bertenaga yang mereka tawarkan, Anda akan bisa menikmati game-game ini dalam kualitas 4K 60fps. Namun benarkah demikian?
Hasil penelusuran situs 9to5Google yang diambil dari dua sumber artikel review – Verge dan Eurogamer memberikan sinyal kuat bahwa Google berbohong soal kapabilitas 4K ini. Anda yang memang memiliki kecepatan internet kuat memang bisa melakukan streaming 4K, namun game yag dimainkan ternyata tidak di-render dalam resolusi 4K itu sendiri! Dua buah game yang tersedia di Google Stadia saat ini – Destiny 2 dan Red Dead Redemption 2 disinyalir hadir dalam resolusi 4K upscaled dan bukannya native. Destiny 2 sebenarnya dijalankan di 1080p, sementara Red Dead Redemption 2 berjalan di 1440p. Komparasi juga memperlihatkan kualitas visualisasi yang lebih buruk, tidak sejernih jika Anda menjalankan game-game ini di konsol sekalipun.
https://twitter.com/Nitomatta/status/1196485009315520512
Walaupun secara teknis Google memang bisa menawarkan streaming game-game ini dalam resolusi 4K60fps, namun fakta bahwa game-game ini sebenarnya dirender di resolusi lebih kecil yang kemudian di-upscaled tentu saja memicu kritik tersendiri. Tetapi harus diakui, Google Stadia memang menghadirkan waktu loading yang jauh lebih cepat. Google sendiri masih belum memberikan komentar apapun terkait temuan ini.
Source: 9to5Google