DOTA Underlords Kehilangan 80% Jumlah Pemain

Reading time:
January 6, 2020
dota underlords

Valve mungkin masih menjadi salah satu perusahaan game terbesar di dunia berkat kesuksesan dan popularitas Steam sebagai platform digital game PC yang saat ini, memang belum bisa ditundukkan. Namun statusnya sebagai salah satu developer kawakan dengan ide super cerdas yang sempat memukau di masa lalu, sepertinya kian tergerus. Valve memang berhasil menelurkan game seperti CS: GO dan DOTA 2 yang saat ini masih digandrungi oleh komunitas, namun setidaknya satu proyek mereka yang lain – Artifact kini pantas menyandang status sebagai “game gagal”. Dan kini, game lain terancam masuk kategori yang sama.

Meluncur dengan hype genre “Auto-Chess” yang memang tengah populer di kala itu, usaha Valve untuk memaksimalkan pasar lewat game terpisah – DOTA Underlords memang terlihat menjanjikan di beberapa bulan awal rilis. Namun seiring dengan waktu berjalan, game yang baru berjalan sekitar 6 bulan ini mulai terlihat mengkhawatirkan. Bagaimana tidak? Hanya dalam waktu super singkat ini, game ini sudah kehilangan setidaknya 80% dari total jumlah pemain aktifnya. Game yang di awal rilisnya sempat dimainkan tidak kurang dari 200 ribu pemain bersamaan ini kini hanya bersisakan belasan ribu pemain bersamaan di awal tahun 2020 ini. Kurang cepatnya dukungan konten ditengarai menjadi alasan.

Dota Underlords
Baru berusia 6 bulan, DOTA Underlords sudah kehilangan 80% jumlah pemainnya.

Belum jelas apakah penurunan popularitas DOTA Underlords ini memang spesifik hanya terjadi di game ini ataukah merupakan imbas dari penurunan popularitas Auto-Chess sebagai genre secara keseluruhan. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang masih secara aktif memainkan DOTA Underlords?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…
August 26, 2024 - 0

Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa…
August 9, 2024 - 0

Review Elden Ring – Shadow of the Erdtree: Tidak Bebas dari Kritik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Elden Ring - Shadow of…
July 17, 2024 - 0

Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…