Bersaing dengan Steam yang notabene mendominasi pasar distribusi digital game PC tentu saja bukan sebuah usaha yang mudah. Bukan hanya karena beragam fitur dan sistem harga region yang membuat beberapa game original lebih terjangkau saja, tetapi fakta bahwa asosiasi kuat nama PC dan Steam yang tidak lagi terbantahkan. Namun bukan berarti, Epic Games tidak mencoba. Menggunakan modal raksasa yang berhasil mereka raih via popularitas Fortnite, mereka mendorong Epic Games Store lewat sistem bagi hasil yang lebih menguntungkan publisher, sistem eksklusivitas sementara beberapa game yang sempat menarik perhatian gamer, hingga mendistribusikan game cuma-cuma yang menggoda setiap minggunya. Untuk urusan terakhir ini, Epic Games memastikan bahwa strategi serupa akan kembali mereka tempuh di 2020.

Dalam blog resmi terbaru mereka, Epic Games mengkonfirmasikan bahwa strategi bagi-bagi game gratis setiap minggu yang mereka lakukan di tahun 2019 kemarin kembali akan dilakukan di sepanjang tahun 2020 ini. Strategi ini terhitung berhasil jika didasarkan pada data yang dihimpun Epic, dengan tidak kurang dari 200 juta game gratis berujung diklaim gamer di sepanjang tahun 2019 kemarin. Untuk memulainya, Epic membuka tahun 2020 ini dengan menggratiskan Sundered yang akan langsung dilanjutkan oleh Horace di minggu setelahnya.

Di informasi yang sama, Epic Games juga mengumumkan bahwa mereka berhasil meraih pendapatan tidak kurang dari USD 680 juta di sepanjang tahun 2019 kemarin via Epic Games Store. Sebanyak USD 215 juta dari USD 680 juta tersebut datang dari penjualan game third-party, atau jika disederhanakan, tidak berhubungan dengan Fortnite sama sekali. Sebuah angka yang tentu fantastis untuk sebuah storefront yang terhitung baru.

Jadi,jika Anda penggemar game original gratisan yang bisa didapatkan setiap minggu dan terus berganti? Pastikan Anda mulai meracik akun EGS dan aktif mengikuti rilis game gratisnya setiap minggu di tahun 2020 ini. Holy..