Konami Tengah Kerjakan 2 Game Silent Hill?

Reading time:
January 27, 2020
silent hill 2

Menyedihkan memang melihat developer dan publisher raksasa yang namanya begitu besar di beberapa generasi gaming awal berakhir tidak lagi banyak memperdulikan scene yang sudah membesarkan namanya tersebut. Alhasil, masa depan franchise populer di bawah bendera mereka tidak lagi punya nasib yang jelas. Benar sekali, kita tengah bicara soal Konami yang terus meraup keuntungan besar via bisnis mesin pachinko di pasar Jepang. Namun sedikit harapan muncul mengingat rumor dan spekulasi dari rumor yang sumber yang terpercaya membuka kemungkinan kembalinya nama Silent Hill ke industri game.

Tidak hanya satu saja, tetapi dua buah game. Akun twitter – Aesthetic Gamer yang sempat membocorkan dengan tepat informasi game Capcom di masa lalu menyebut bahwa Konami berencana untuk mengembangkan 2 buah game Silent Hill yang masing-masing akan menawarkan pendekatan berbeda. Satu game akan tampil sebagai soft reboot, sementara satunya lagi akan ditawarkan dalam format interactive story episodik ala game Telltale. Konami kabarnya sudah melemparkan wacana kedua game ini ke beberapa developer sejak 2 tahun yang lalu. Sayangnya, Aesthetic Gamer mengaku tidak tahun informasi lanjutan soal proses pengembangan kedua game ini.

Rumor dan spekulasi ini menguat setelah situs gaming reliable sekelas Eurogamer juga ikut melaporkannya, bersama situs lain – relyonhorror yang mengaku mendapatkan konfirmasi serupa dari sumber informasi yang mereka miliki. Seperti yang bisa diprediksi, Konami lebih memilih untuk bungkam.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang ingin melihat kembalinya Silent Hill ke industri game?

Source: Eurogamer

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…