Monster Hunter World Unjuk Proses Motion Capture Kocak

Reading time:
January 21, 2020
rajang

Untuk mencapai level realisme yang lebih baik, video game kini memang butuh proses lebih kompleks dalam proses pengembangan. Bahwa tidak seperti di masa lalu dimana artist bekerja mensimulasikan animasi gerak dan wajah sebaik yang mereka bisa menggunakan hanya komputer saja, banyak video game yang kini berusaha menangkap animasi tersebut langsung dari akting sang aktor / aktris menggunakan performance capture. Beberapa game tampil memesona dengannya, sebagai contoh – Death Stranding dari KojiPro dan God of War dari Sony Santa Monica. Namun percayakah Anda bahwa ternyata, game Monster Hunter World juga membutuhkan teknologi yang sama.

Namun tidak berfokus untuk karakter manusianya saja, proses motion capture ini ternyata menjadi bagian super penting bagi salah satu monster di Monster Hunter World – Rajang. Lewat sebuah video balik layar yang baru saja mereka bagi, Capcom memperlihatkan bagaimana aksi dan animasi Rajang sesungguhnya didasarkan pada motion capture seorang aktor. Mereka bahkan menangkap animasi pertarungan antara Rajang dan Kirin dengan aktor yang sama, dimana posisi Kirin digantikan dengan sebuah props khusus. Reaksi garang sang aktor yang terlihat begitu antusias untuk mensimulasikan kekuatan Rajang ini terlihat sedikit menggelikan.

Monster Hunter World sendiri saat ini sudah tersedia untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC dengan angka penjualan yang sudah menembus angka 15 juta kopi bersama dengan rilis expansion pack – Iceborne. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang sempat kesulitan melawan Rajang di seri yang satu ini?

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…
March 19, 2024 - 0

Review Unicorn Overlord: Kuda, Tahta, Wanita!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Unicorn Overlord ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…