Torchlight Frontiers Berubah Menjadi Torchlight III, Buang Format F2P
Bagi gamer yang mencintai game-game RPG isometrik, terutama di saat Diablo sempat absen untuk waktu yang sangat lama, maka nama Torchlight sepertinya tidak akan asing lagi. Dikembangkan oleh Runic yang notabene berisikan banyak mantan otak Diablo di kala itu, Torchlight menawarkan daya tarik serupa, namun dengan pendekatan visual yang lebih kartun. Namun sayangnya, terlepas dari seri kedua yang begitu dicintai, Runic Games ditutup di tahun 2017 silam oleh sang empunya – Perfect World. Sebuah studio baru bernama Echtra Games mengemuka dan ditunjuk sebagai penanggung jawab untuk sebuah proyek bernama Torchlight Frontiers.
Untuk Anda yang tidak terlalu familiar, alih-alih seperti dua seri pertamanya yang tampil sebagai game single-player konvensional, Torchlight Frontiers hendak diracik dengan formula yang serupa dengan apa yang dilakukan Path of Exile. Sebuah game free to play yang menjadikan pengalaman multiplayer dan dukungan konten berkala sebagai fokus. Arah yang tentu saja sangat disayangkan para fans seri lawasnya, terlepas dari ketertarikan kuat mengingat trailer perdana yang muncul memperlihatkan pengalaman Torchlight yang tidak banyak berbeda. Namun arah ini tiba-tiba berubah.
Echtra Games tiba-tiba mengumumkan bahwa mereka kini resmi mengganti Torchlight Frontiers menjadi Torchlight III. Pergantian ini juga mengubah skema distribusi yang di awal sempat direncanakan menjadi game F2P, kini didistribusikan sebagai game berbayar konvensional – dimana Anda cukup membelinya di awal untuk mendapatkan konten secara penuh. CEO Echtra Games – Max Schaefer menyebut bahwa perubahan ekstrim ini mereka tempuh setelah mendaptkan banyak feedback dari Alpha Testers yang memang menginginkan Frontiers untuk kembali ke akarnya.
Torchlight III sendiri rencananya akan dirilis di tahun 2020 ini juga, namun masih tanpa tanggal rilis pasti. Ia akan meluncur untuk PC dan konsol. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah ini perubahan yang Anda sambut baik?