Resident Evil 3 Remake Resmi Buang Sistem Live-Selection
Proses remake di industri game memang didesain untuk membuat judul lawas legendaris kini hadir dalam bentuk yang lebih relevan. Intinya adalah membuat cita rasanya lebih modern, baik lewat perbaikan di elemen visualisasi hingga perubahan super signifikan di sisi gameplay. Untuk urusan terakhir ini, konsekuensinya memang sedikit unik. Game-game yang mengalami proses remake ini bisa berujung terasa “asing” untuk gamer yang sempat mencintai seri originalnya di masa lalu. Namun beberapa hal memang harus berakhir diganti atau dibuang untuk menciptakan pengalaman gaming yang lebih sempurna. Hal inilah yang mau tidak mau, harus diambil Capcom dengan Resident Evil 3 Remake.
Dalam wawancara terbarunya dengan GameSpot, Co-Producer Resident Evil 3 – Pete Fabiano mengkonfirmasikan bahwa Resident Evil 3 Remake akan membuang sistem Live-Selection yang sempat ditawarkan versi originalnya. Fabiano menyebut bahwa keputusan ini harus mereka ambil untuk menciptakan cerita yang lebih konsisten dan kohesif soal perjalanan Jill keluar dari Raccoon City bersama dengan Carlos. Dengan dibuangnya Live-Selection dan multiple ending dari seri original, gamer akan mendapatkan narasi singular yang lebih baik dari awal hingga akhir perjalanan.
Untuk Anda yang tidak terlalu familiar, Live-Selection merupakan momen versi original dimana gamer bisa memilih satu di antara dua pilihan untuk menentukan gerak Jill Valentine, yang masing-masing darinya tentu saja menimbulkan konsekuensi tertentu. Live-Selection biasanya dimulai dengan momen pause dengan batas waktu, dan tentu saja mempengaruhi jalur gerak Jill ataupun Carlos selanjutnya.
Resident Evil 3 Remake sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 3 April 2020 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana menurut Anda? Berapa banyak dari Anda yang kecewa dengan keputusan untuk membuang sistem Live-Selection ini? Atau Anda memang melihatnya sesuatu yang rasional?
Source: GameSpot