Sakurai Setuju Terlalu Banyak Karakter Fire Emblem untuk Super Smash Bros. Ultimate
Berbeda dengan game fighting di generasi konsol awal dimana roster karakter petarung yang sudah ditentukan akan bertahan untuk waktu yang cukup lama hingga iterasi baru diluncurkan, game fighting saat ini bisa terus tumbuh dan berkembang menggunakan konsep DLC karakter, berbayar ataupun tidak. Selain memastikan proses balancing yang mumpuni, ada tuntutan juga bagi sang developer untuk menawarkan karakter DLC yang memang menarik bagi komunitasnya. Namun sayangnya, pengumuman karakter terbaru untuk Super Smash Bros Ultimate yang ternyata berujung Byleth – tokoh protagonis utama FE: Three Houses justru mengundang kritik. Alasannya? Game fighting super populer ini dianggap sudah memuat terlalu banyak karakter dari Fire Emblem.
Namun siapa yang menyangka bahwa sang otak di balik Super Smash Bros. Ultimate – Masahiro Sakurai ternyata mengakui dan setuju dengan kritik jumlah karakter Fire Emblem yang terlalu banyak. Hal ini ia ungkapkan dalam artikel terbarunya di Famitsu minggu ini. Sakurai menyebut bahwa Nintendo saat itu ingin memberikan kesempatan bagi gamer untuk menjadi protagonis dari game yang usianya masih “baru”. Byleth dipilih pada saat FE: Three Houses itu sendiri masih dikembangkan. Walaupun ini membuat karakter FE melimpah di SSBU, apalagi yang menjadikan pedang sebagai senjata utama, ia tetap berupaya untuk membuat mereka tetap terasa berbeda dan membutuhkan taktik tersendiri untuk dikuasai.
Yang menarik? Sakurai juga mengaku bahwa dirinya tidak pernah punya kuasa untuk menentukan karakter-karakter mana saja yang masuk ke dalam Super Smash Bros. Ultimate. Semua keputusan tersebut berada di tangan Nintendo. Begitu hal tersebut sudah ditentukan, menjadi tanggung jawabnya untuk melanjutkan apapun keputusan tersebut. Sakurai mengaku bahwa ia lebih sibuk memikirkan aspek yang lain.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang kecewa dengan kehadiran Byleth di SSBU ini?
Source: Siliconera