Seperti sebuah harapan dan mimpi yang terpenuhi, hampir semua gamer pencinta Warcraft 3 di masa lampau menyambut baik upaya remaster yang diumumkan Blizzard beberapa tahun yang lalu. Bayangkan saja, mencicipi Warcraft 3 dalam visualisasi modern, potensi untuk bangkitnya beberapa custom game fenomenal di masa lampau, dan tentu saja penambahan fitur baru yang seharusnya menyempurnakan pengalaman gaming yang ada, gamer pencinta genre RTS mana yang tidak langsung jatuh hati. Namun sayangnya, antisipasi ini justru berakhir kekecewaan. Warcraft 3: Reforged hadir dengan kualitas yang memancing lebih banyak kritik daripada pujian. Sebuah rilis yang memicu banyak kemarahan.

Kemarahan para fans atas perlakuan yang dipertontonkan Blizzard dengan Warcraft 3: Reforged memang tidak tertahankan lagi. Salah satu pemicunya? Ketika kualitas akhir produk ternyata tidak seperti yang mereka janjikan di tahun 2018 silam. Memang ada peningkatan kualitas di model karakter seperti game remaster yang seharusnya, namun Warcraft 3: Reforged gagal memenuhi janji, dari perombakan cut-scene lebih sinematik hingga pergantian UI yang lebih intuitif. Hasilnya? Seperti yang bisa diprediksi, ia berakhir “diserang” review negatif di Metacritic. Puluhan ribu review meluncur dengan skor super rendah, membuat Warcraft 3: Reforged kini memiliki user score hanya 0,5 dari skala 10 saja! Ini membuatnya jadi game dengan nilai user score terendah di Metacritic!

Belum jelas apakah Metacritic akan melihat hujan review negatif ini sebagai “serangan” dan mulai membersihkannya di masa depan atau tidak. Namun apapun langkah Metacritic selanjutnya, angka “0,5” ini sepertinya jelas merepresentasikan kekecewaan dan kemarahan gamer-gamer pecinta Warcraft 3 di era keemasannya. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda termasuk gamer yang kecewa dengan Warcraft 3: Reforged ini?