Berusaha membawa konsep permainan kartu di dunia nyata ala Magic the Gathering ke dunia digital, apa yang berusaha dilakukan Valve dengan Artifact memang berbuntut kegagalan. Konsep keharusan untuk membeli pack kartu untuk membangun deck sebagai basis ekonomi ternyata bukan konsep yang bisa diterima banyak gamer, terutama melihat bagaimana game-game kompetitor yang lain tampil dengan skema monetisasi yang lebih bersahabat. Hasilnya? Artifact berakhir mati dalam waktu yang begitu singkat. Namun alih-alih menyerah, Valve masih percaya pada potensi game yang satu ini. Artifact kembali masuk ke dalam tim internal untuk “diracik ulang”.

Setelah sempat jadi misteri, Valve akhirnya angkat bicara soal apa yang bisa kita antisipasi dari Artifact versi “2.0” ini. Dalam blog post resminya, Valve memastikan perubahan gameplay yang kini memungkinkan gamer untuk langsung mengakses tiga lane sekaligus alih-alih giliran seperti di versi pertama. Perubahan ini membuat gamer memiliki lebih banyak strategi untuk dieksekusi.

Perubahan yang paling besar? Mereka resmi membuang sistem jual-beli kartu, sehingga Artifact tidak jatuh dalam konsep pay to win seperti versi sebelumnya. Sebagai gantinya? Kartu-kartu baru akan bisa dibuka dan didapatkan dengan cara bermain saja. Valve mengaku akan mencari cara lain untuk mendulang uang dari Artifact, namun skema ini tidak akan berhubungan dengan kartu / pack sama sekali. Versi baru ini juga dipastikan akan datang dengan varian kartu baru dan penghapusan beberapa kartu lama, yang membuat deck atau strategi versi sebelumnya tidak akan lagi bisa digunakan.

Valve juga berencana untuk melepas masa beta baru untuk Artifact 2.0 ini di masa depan, dengan gamer-gamer yang sudah membeli versi sebelumnya sebagai user penerima prioritas. Mereka berharap masa beta ini tidak akan berlangsung lama dan mereka akan bisa merilis kembali Artifact dalam wujud barunya di versi final secepat mungkin.

Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang optimis versi kedua Artifact ini akan berhasil dengan dibuangnya sistem jual-beli kartu?

Source: Steam Community