Petinggi Dev. God of War Pindah ke Google Stadia

Reading time:
March 5, 2020
god of war 600x338 1 600x338

Untuk sebuah produk yang keluar dari perusahaan super duper kaya, Google Stadia memang terasa seperti uji konsep setengah hati. Google mengerti bahwa cloud gaming adalah masa depan industri game, memutuskan untuk terjun lebih cepat, namun tidak memperlihatkan usaha “gila” untuk membuat pasar tertarik untuk mengadopsinya secepat yang mereka bisa. Namun setidaknya, Google masih mencoba alih-alih menyerang dengan Stadia yang saat ini terus menuai kritik. Salah satu usaha yang hendak mereka lakukan? Dengan membangun lebih banyak studio first party yang membangun game eksklusif untuk Google Stadia, dan karenanya membuat platform ini lebih menarik. Mereka setidaknya berhasil menarik salah satu petinggi Sony Santa Monica.

Boss Sony Santa Monica, dev. God of War – Shannon Studstill resmi pindah ke Google Stadia. Ia akan membawahi sebuah studio baru bernama Playa Vista yang memang didesain untuk mengembangkan game eksklusif dengan mekanik gameplay baru, pendekatan kreatif di sisi multiplayer, dan interaksi unik untuk platform yang satu ini. Playa Vista sendiri masih belum memberikan detail lebih jauh soal game apa yang tengah mereka kerjakan, namun studio baru ini mulai membuka lowongan pekerjaan untuk beberapa posisi.

shannon studstill
Shannon Studstill – mantan boss Sony Santa Monica kini resmi pindah ke Google Stadia, mengepalai studio first party baru – Playa Vista.

Sementara dari sisi Sony Santa Monica, posisi kepala studio yang kosong ditinggal Studstill kini resmi diisi oleh Yumi Yang – veteran 19 tahun Playstation yang selama ini seringkali terlibat dalam game-game racikan Sony Santa Monica, termasuk God of War.  Belum jelas apakah kepergian Studstill dan pergantian menjadi Yang ini akan mempengaruhi proyek apapun yang tengah dikerjakan Sony Santa Monica saat ini.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…