Pertama kali ia diperkenalkan kepada publik, ia berakhir menjadi lelucon besar dengan cemoohan yang muncul di sana-sini. Sebuah reaksi yang bisa dimengerti karena penanganan yang dilakukan sang studio film memang terhitung buruk. Karakter ikonik video game yang mendefinisikan nama SEGA dan juga menjadi ikon platform masa lampau tersebut mati-matian diracik ulang dalam bentuk yang lebih realistis dengan dunia nyata, namun justru terlihat seperti sebuah mimpi buruk. Untungnya, feedback fans didengar dan perubahan desain baru berhasil membuat popularitasnya kian melonjak. Benar sekali, kita tengah bicara soal film adaptasi Sonic the Hedgehog.

Desain ulang Sonic yang berhasil mencuri kembali hati fans ternyata menjamin kesuksesan dari sisi finansial. Setelah sempat mencatatkan angka pendapatan fantastis di minggu pembuka sebagai film adaptasi game, kesuksesan tersebut ternyata terus berlanjut. Dengan total pendapatan sekitar USD 145.753.912, Sonic The Hedgehog berhasil menobatkan diri sebaga film adaptasi game tersukses di pasar Amerika Serikat selama ini. Ia mengalahkan rekor yang sempat dipegang oleh Detective Pikachu di angka USD 144.105.346. Ini tentu saja menjadi sebuah prestasi yang pantas untuk dirayakan.

Yang lebih fantastis lagi, timing rilis Sonic juga bisa disebut “sempurna”. Ia tayang sebelum kasus COVID-19 menjadi topik panas pembicaraan dan sumber ketakutan yang membuat beberapa bioskop di Amerika Serikat ditutup sementara dan rilis film-film raksasa ditunda. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang sudah menyaksikan petualangan landak biru dan super cepat ini?