Splash Damage Kini Tangani Game Eksklusif untuk Google Stadia
Menawarkan sesuatu yang diyakini banyak gamer sebagai “masa depan gaming” lebih awal, Google memang mengambil tindakan cukup beresiko dengan Google Stadia. Di atas kertas, dengan posisinya sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia dengan infrastruktur jaringan yang terhitung solid di beragam belahan, teknologi “Cloud gaming” ini tentu terdengar seperti pendekatan yang rasional. Sayangnya, alih-alih membangun hype dan sukses, rilisnya justru mendapatkan cibiran. Tidak hanya masalah teknis saja, tetapi juga kurang menjualnya library yang hendak ia usung.
Google sendiri tetap berjuang untuk membuat Stadia terlihat kian menggoda, apalagi dengan model bisnis yang ia usung saat ini. Salah satunya? Dengan menerapkan strategi umum – meracik game eksklusif berkualitas dengannya.
Setelah berhasil merekrut sosok Shannon Studstill dari Sony Santa Monica untuk mengepalai studio di Playa Vista yang akan meracik game eksklusif untuk Stadia, Google kini juga meminta bantuan kepada studio game asal Inggris – Splash Damage untuk mengembangkan konten serupa. Untuk Anda yang tidak terlalu familiar, Splash Damage merupakan studio yang sempat membantu proses pengembangan The Master Chief Collection dari 343 Industries dan meracik mode multiplayer untuk Gears of War: Ultimate Edition dan Gears 5.
Sayangnya, Splash Damage sendiri belum berbicara banyak kira-kira game eksklusif Google Stadia seperti apa yang mereka racik saat ini. Sementara di sisi lain, Google belum menginformasikan keinginan untuk memperluas region Stadia yang saat ini memang belum tersedia di banyak negara, termasuk Indonesia.