The Witcher Season 2 Siap Hadirkan 4 Witcher Baru

Reading time:
March 5, 2020
lambert

Kesuksesan luar biasa yang sudah dicapai oleh film seri The Witcher yang didanai oleh Netflix memang pantas mendapatkan acungan jempol. Mereka seperti berhasil mengeksekusi beragam elemen dengan tepat, dari pemilihan Henry Cavill sebagai Geralt, musik yang catchy, hingga gaya bercerita dengan timeline melompat yang membuatnya kian menarik. Kesuksesan film seri ini bahkan berhasil membuat versi video game yang diracik oleh CD Projekt Red – The Witcher 3: Wild Hunt kian laku di pasaran terlepas dari usianya yang kian menua. Dengan Season 2 yang proses syuting-nya hendak dimulai, kita akan bertemu dengan lebih banyak Witcher di luar sosok Geralt of Rivia.

Netflix melaporkan bahwa setidaknya ada 4 orang Witcher baru yang akan ikut berperan dalam cerita The Witcher Season 2, walaupun tidak mendapatkan detail lebih lanjut soal seperti apa keterlibatan mereka dalam cerita. Kerennya lagi, aktor pemeran untuk masing-masing Witcher ini juga dikonfirmasikan. Mereka adalah Vesemir yang diperankan Kim Bodnia, Lambert oleh Paul Bullion, Eskel oleh Thue Ersted Rasmussen, dan Coen yang diperankan oleh Yasen Atour. Aktor-aktor ini bahkan tidak ragu berbagi update soal proses syuting yang sepertinya sudah dimulai sejak bulan Februari 2020 kemarin.

kim bodnia
4 Witcher: Vesemir, Lambert, Eskel, dan Coen dipastikan akan hadir di Season 2. Aktor untuk masing-masing karakter juga sudah dipastikan, termasuk Vesemir yang akan diperankan oleh Kim Bodnia.

The Witcher Season 2 sendiri belum menetapkan tanggal rilis pasti, namun disebut-sebut aan mengadaptasikan cerita dari buku “Blood of Elves” yang notabene merupakan novel pertama di saga cerita yang ada. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang tertarik untuk menunggu season kedua ini?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…