Ketika ia pertama kali diperkenalkan kepada publik, banyak gamer yang sepertinya salah kaprah soal cara bagaimana Google Stadia bekerja sebagai sebuah platform gaming. Pendekatannya pada teknologi cloud gaming sebagai basis gaming memang sudah jelas, namun banyak gamer yang mengira bahwa ia akan mengusung sistem library game ala Netflix. Padahal, seperti platform kebanyakan, gamer tetap harus kembali membeli game-game yang inginkan di Google Stadia dengan harga penuh. Terlepas dari format yang mungkin di mata gamer kurang menggoda ini, ia tetap jadi strategi yang lebih adil di mata para publisher. Setidaknya cukup untuk menarik nama besar sekelas EA.

Lewat sesi live-streaming mereka kemarin, EA akhirnya mengumumkan kerjasama rilis game untuk Google Stadia. Mereka akan membawa game-game raksasa mereka ke platform cloud gaming tersebut, termasuk Star Wars Jedi: Fallen Order yang rencananya akan dilepas akhir tahun 2020 ini. Kerjasama ini juga menyangkut game olahraga populer mereka seperti FIFA dan Madden NFL yang kabarnya akan tersedia di musim dingin tahun ini. EA juga menegaskan komitmen dukungan mereka dan memastikan bahwa lebih banyak game mereka akan tersedia untuk Stadia di tahun 2021. Tidak ada detail lebih jelas game-game apa saja yang akan mereka bawa.

Untuk saat ini, EA baru akan menghadirkan dan memastikan lima buah game untuk Google Stadia. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah kehadiran game-game EA ini membuat Stadia terlihat lebih menarik?