Ala Animasi Pembuka Marvel, Sony Perkenalkan Playstation Studios

Reading time:
May 12, 2020

Mendobrak dunia kutu buku yang selama ini selalu diasosiasikan “tidak keren” dan membuat film-film berbasis cerita superhero masuk ke dalam jalur mainstream, apa yang berhasil dicapai Disney dan Marvel dengan produk mereka selama satu dekade terakhir memang pantas untuk diacungi jempol.

Satu hal fantastis yang juga berhasil mereka capai adalah “branding”, terutama soal film animasi pembuka yang memperlihatkan halaman komik Marvel yang bergerak cepat, memperlihatkan sekelibat karakter film yang terkait, yang kemudian ditutup tulisan Marvel yang ikonik. Animasi ini seolah menjadi stempel kualitas bahwa penikmat sinema akan mendapatkan kualitas standar sebuah film aksi Marvel di dalamnya. Langkah yang ternyata, hendak diikuti oleh Sony.

Bersama dengan diluncurkannya game-game Playstation 5 di masa depan, Sony Interactive Entertainment secara resmi memperkenalkan film animasi pendek “Playstation Studios” yang kini akan dimulai di semua game-game yang berdiri di bawah bendera mereka. Tidak hanya akan diaplikasikan untuk game-game yang lahir dari studio first-party mereka, “Playstation Studios” ini juga akan muncul di game-game yang dibiayai Sony terlepas dari fakta bahwa mereka mungkin bukan pemilik studio developer tersebut. Film animasi ini juga akan diubah dan berganti kontennya sesuai dengan game atau trailer dimana ia bernaung.

playstation studios
Logo dan film animasi ala Marvel berlabel “Playstation Studios” kini akan mengemuka di game-game Sony untuk PS5.

Sayangnya, Sony menyebut bahwa branding “Playstation Studios” ini belum siap diaplikasikan untuk The Last of Us Part II, Ghost of Tsushima, dan Horizon Zero Dawn versi PC. Ia akan mulai disuntikkan di game-game next-gen yang akan dilepas untuk Playstation 5 nantinya. Tidak hanya film animasi saja, logo “Playstation Studios” kini juga akan ditempelkan di beragam box-art dan disc untuk mengingatkan gamer bahwa game-game tersebut lahir dari tangan dingin Sony Interactive Entertainment.

Bagaimana menurut Anda? Apakah langkah branding yang baru ini akan efektif untuk Sony dan Playstation 5 di masa depan?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…
August 26, 2024 - 0

Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa…
August 9, 2024 - 0

Review Elden Ring – Shadow of the Erdtree: Tidak Bebas dari Kritik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Elden Ring - Shadow of…
July 17, 2024 - 0

Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…