Assassin’s Creed Valhalla Akan Lebih Singkat, Lebih Kecil dari AC Odyssey
Apa jargon yang selalu disampaikan Ubisoft setiap kali sebuah seri terbaru Assassin’s Creed mengemuka? “Ini akan jadi seri Assassin’s Creed terbesar kami..”, sepertinya menjadi salah satu kalimat yang seringkali mereka lemparkan, yang biasanya berakhir dengan seri yang memiliki peta permainan super luas ketika Anda mengkombinasikan jumlah lautan dan daratan yang harus Anda jelajahi. Sayangnya, alih-alih jadi fitur yang diterima positif, ini justru kian membuat Assassin’s Creed terasa kian “membengkak” untuk alasan yang tidak terasa esensial. Berita baiknya? Hal ini tidak lagi menjadi jargon Ubisoft untuk Assassin’s Creed Valhalla nantinya.
Untuk mengatasi “kebengkakan” yang mulai menjadi sumber kritik dari banyak gamer dan fans, Ubisoft akan menangani Assassin’s Creed Valhalla dengan cara yang berbeda. Head of Communications Ubisoft Middle East – Malek Teffana menyebut bahwa Valhalla tidak akan lagi tampil sebagai game Assassin’s Creed terpanjang ataupun terluas. Tentu saja ini bukan berarti Valhalla akan kecil apalagi mengingat ia juga akan memuat porsi region Norwegia di luar Inggris yang akan jadi setting utama. Namun ia kini tampaknya akan terasa lebih padat, apalagi dengan ragam aktivitas yang bisa dilakukan.
Assassin’s Creed Valhalla sendiri belum menetapkan tanggal rilis pasti sama sekali, namun konfirmasi untuk versi next-gen sudah meluncur bersama konfirmasi versi generasi saat ini dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda? Lebih memilih lebih kecil namun padat? Atau peta yang lebih luas dari seri sebelumnya?
Source: IGN