Assassin’s Creed Valhalla Akan Lebih Singkat, Lebih Kecil dari AC Odyssey

Reading time:
May 7, 2020
ac valhalla eivor

Apa jargon yang selalu disampaikan Ubisoft setiap kali sebuah seri terbaru Assassin’s Creed mengemuka? “Ini akan jadi seri Assassin’s Creed terbesar kami..”, sepertinya menjadi salah satu kalimat yang seringkali mereka lemparkan, yang biasanya berakhir dengan seri yang memiliki peta permainan super luas ketika Anda mengkombinasikan jumlah lautan dan daratan yang harus Anda jelajahi. Sayangnya, alih-alih jadi fitur yang diterima positif, ini justru kian membuat Assassin’s Creed terasa kian “membengkak” untuk alasan yang tidak terasa esensial. Berita baiknya? Hal ini tidak lagi menjadi jargon Ubisoft untuk Assassin’s Creed Valhalla nantinya.

Untuk mengatasi “kebengkakan” yang mulai menjadi sumber kritik dari banyak gamer dan fans, Ubisoft akan menangani Assassin’s Creed Valhalla dengan cara yang berbeda. Head of Communications Ubisoft Middle East – Malek Teffana menyebut bahwa Valhalla tidak akan lagi tampil sebagai game Assassin’s Creed terpanjang ataupun terluas. Tentu saja ini bukan berarti Valhalla akan kecil apalagi mengingat ia juga akan memuat porsi region Norwegia di luar Inggris yang akan jadi setting utama. Namun ia kini tampaknya akan terasa lebih padat, apalagi dengan ragam aktivitas yang bisa dilakukan.

ac valhalla2
Tidak lagi “membengkak”, AC Valhalla akan lebih pendek dan lebih kecil dibandingkan Odyssey.

Assassin’s Creed Valhalla sendiri belum menetapkan tanggal rilis pasti sama sekali, namun konfirmasi untuk versi next-gen sudah meluncur bersama konfirmasi versi generasi saat ini dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda? Lebih memilih lebih kecil namun padat? Atau peta yang lebih luas dari seri sebelumnya?

Source: IGN

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…
August 26, 2024 - 0

Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa…
August 9, 2024 - 0

Review Elden Ring – Shadow of the Erdtree: Tidak Bebas dari Kritik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Elden Ring - Shadow of…
July 17, 2024 - 0

Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…