EA Raih 41 Triliun Rupiah dari Microtransactions dalam 1 Tahun!

Reading time:
May 8, 2020

 

fifa 19 1

Mengapa perusahaan raksasa di industri game, terutama para publisher, selalu bersikeras untuk menyuntikkan microtransactions di game mereka? Padahal beberapa strategi yang ditempuh tersebut jelas tidak cocok dengan game yang mengusungnya dan berujung mencederai, terlepas dari  fakta bahwa ia hanya menawarkan sisi kosmetik saja. Jawaban dari pertanyaan ini tentu saja mudah – karena memang microtransactions bekerja dengan sempurna untuk para publisher. Tidak percaya? Lihat berapa banyak uang yang berhasil dikumpulkan EA, via microtransactions, hanya dalam 1 tahun terakhir ini.

Laporan finansial tahun fiskal EA akhirnya meluncur, dimana pendapatan via microtransactions mereka diberikan label “Live Services”. Pendapatan kuartal keempat tahun fiskal ini memang sedikit menurun menjadi “hanya” USD 789 juta dibandingkan kuartal keempat tahun fiskal dimana angka tersebut sempat bercokol di angka USD 845 juta. Mengingat setiap tahun fiskal berakhir di bulan Maret, anomali tahun fiskal yang lalu tentu terjadi karena popularitas Apex Legends yang ikut melambungkan pendapatan transaksi microtransactions yang ada.

ea microtransactions
Pendapatan microtransactions EA selama 1 tahun terakhir, mencatatkan angka USD 2,7 Miliar atau sekitar 41 Triliun Rupiah!

Walaupun pendapatan “Live Services” mereka menurun di kuartal keempat ini, pendapatan microtransactions EA selama 12 bulan terakhir tercatat meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. EA berhasil mendulang sekitar USD 2,779 Miliar atau sekitar 41 Triliun Rupiah dari microtransactions ini! Sebagian besar pendapatan tersebut tentu diraih dari microtransactions Ultimate Team yang disebut EA, tumbuh semakin kuat.

Dengan pendapatan fantastis seperti ini, maka tidak mengherankan jika banyak publisher berusaha mendorong konsep microtransactions di setiap game yang mereka lepas ke pasaran. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sempat mengeluarkan uang atas nama microtransactions selama 12 bulan terakhir ini?

Source: Gamespot

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…
August 26, 2024 - 0

Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa…
August 9, 2024 - 0

Review Elden Ring – Shadow of the Erdtree: Tidak Bebas dari Kritik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Elden Ring - Shadow of…
July 17, 2024 - 0

Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…