Emulator Nin. Switch – Yuzu Kini Dukung Multicore Processing

Reading time:
May 11, 2020

Kehadiran emulator biasanya punya asosiasi kuat dengan generasi platform gaming yang lebih “tua”, setidaknya satu generasi sebelum konsol yang tersedia di pasaran saat ini. Muncul dengan keinginan untuk melakukan preservasi game lawas atau sekadar membuka kesempatan untuk menikmati game-game tersebut dengan kualitas lebih optimal di sisi visual, resolusi, ataupun framerate, perkembangan emulator tentu saja menarik untuk diperhatikan. Namun, siapa yang menyangka bahwa emulator ternyata juga bisa diracik untuk konsol yang tidak sekadar aktif, tetapi juga terus meraih popularitas. Benar sekali, kita bicara soal emulator untuk Nintendo Switch – Yuzu.

Lahir dari tangan dingin tim yang meracik emulator 3DS – Citra, emulator Nintendo Switch mereka – Yuzu terus memperlihatkan perkembangan signifikan dan menakjubkan di saat yang sama. Lewat major update terbaru yang mereka sebut sebagai “Prometheus”, Yuzu kini secara resmi mendukung Multicore CPU Emulation. Jadi alih-alih seperti versi sebelumnya dimana segala sesuatunya dikerjakan oleh single-core CPU di PC Anda, Yuzu – seperti halnya cara Switch bekerja – kini bisa memanfaatkan 4 core secara bersamaan. Channel Youtube – BSOD Gaming yang menguji update ini mencatatkan peningkatan performa hingga 100-160% di judul tertentu, menghasilkan pengalaman bermain yang lebih stabil dan nyaman.

yuzu multicore
Dengan dukungan multicore processing, Yuzu kini menawarkan peningkatan performa hingga 160%.

Namun tentu saja, update ini belum sempurna. Masih ada beberapa permasalahan teknis terjadi seperti di sisi audio misalnya. Namun tim dari Yuzu sendiri berjanji untuk segera membenahinya, sembari mengumpulkan daftar bug dan softlock yang mungkin terjadi karena implementasi update yang satu ini. Yuzu sendiri berhasil mengumpulkan dana sekitar USD 13.000 / bulan via situs Patreon sebagai sumber dana pengembangan.

Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang sempat menggunakan emulator yang satu ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…